01 February 2023, 19:17 WIB

Operasi Pasar Belum Mampu Turunkan Harga Beras Di Banyumas


Lilik Darmawan | Nusantara

DOK MI
 DOK MI
Harga beras di Banyumas, Jawa Tengah masih tetap tinggi.

MESKI telah digelontor dengan operasi pasar (OP) beras, harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih tetap tinggi. Saat ini harga  beras kelas medium di warung-warung dan pasar masih berkisar antara  Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kilogram (kg).

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di sejumlah warung di Kelurahan Arcawinangun, Purwokerto Timur, harga beras masih mencapai Rp13 ribu. "Saya menjual beras medium dengan harga Rp13 ribu per kg. Karena memang beras masih sulit diperoleh. Petani belum masuk panen raya," kata Tinah, seorang pedagang beras, Rabu (1/2).

Sementara pedagang di Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan, Samidi, mengatakan dirinya menjual beras berkisar antara Rp12.500 per kg,  untuk yang bagus Rp13 ribu per kg. "Petani belum panen, sehingga harga masih tinggi. Harga beras akan turun dengan sendirinya jika petani sudah mulai masuk panen raya," katanya.

Sementara Bulog Banyumas masih terus menggelontorkan beras medium ke pasar-pasar, terutama Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja. Bahkan, Bulog mulai melakukan operasi pasar (OP) di kecamatan kecamatan.

"Kami mendistribusikan beras medium untuk OP ke pasar-pasar dan kecamatan-kecamatan. Setiap harinya untuk suplai pasar 4 ton dan di kecamatan 3 ton," kata Pimpinan Cabang Bulog Banyumas. Rasiwan. (OL-15)

BERITA TERKAIT