SATU sisi ruas jalan utama penghubung Semarang-Grobogan tepatnya di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, amblas sedalam 30-50 sentimeter dan lebar 3 meter dengan panjang 30 meter.
Akibatnya, lalu lintas di jalan utama Semarang-Grobogan sedikit tersendat, karena kendaraan baik dari arah barat maupun timur harus berjalan melambat.
Amblasnya ruas jalur semakin parah karena hujan masih terus mengguyur di kawasan itu, bahkan tebing di sisi jalan juga mengalami longsor. Hal itu pun diduga menjadi penyebab ruas jalan tersebut amblas.
"Harus hati-hati dan tidak berani melintas di ruas yang amblas, kendaraan dari dua arah harus bergantian melintas karena jalan menyempit," ujar Wagiyo, 50, sopir truk saat berhenti menunggu antrean melintas.
Hal serupa diungkapkan Sunardi, 45, warga Mintreng, Demak, amblasnya ruas jalan itu sudah terjadi cukup lama, bahkan semakin parah hingga diberi pembatas tong dan cat agar kendaraan tidak melewati batas jalan yang rusak.
"Sebelumnya paling dalam 30 sentimeter tapi sekarang mencapai 50 sentimeter," imbuhnya.
Baca juga: Jalan Lintas Provinsi Sumut-Aceh Amblas di Pakpak Bharat
Sub Koordinator Wilayah 1 Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Semarang Api D Prasetiyaji mengatakan telah mengusulkan penanganan jalan amblas tersebut segera diperbaiki karena kondisinya semakin parah dan membahayakan kendaraan melintas.
"Akan ada anggaran khusus untuk memperbaiki jalan amblas itu, terutama untuk perbaikan darurat," kata Api D Prasetiyaji.
Dengan adanya anggaran khusus penanganan jalan amblas, lanjut Api D Prasetiyaji, ditargetkan bisa selesai sebelum arus mudik mendatang.
"Rencananya perbaikan akan dilakukan dengan sistem cor beton," tukasnya.(OL-5)