BEA Cukai Teluk Bayur, Sumatra Barat (Sumbar), melepas ekspor perdana mainan lato-lato tujuan Malaysia dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo menyebut berdasarkan data Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), ekspor perdana lato-lato ke Malaysia ini sebanyak 40 karung dengan berat bersih 785 kg.
"Benar, kita melepasan ekspor mainan lato-lato ini perdana pada Selasa (24/1) lalu," ujar Indra Sucahyo, Selasa (31/1).
Indra menambahkan mainan yang pernah populer dimainkan oleh anak-anak Indonesia di tahun 90-an ini, sempat ditinggalkan. Namun sejak tahun 2022, lato-lato kembali populer di kalangan anak-anak, bahkan tidak hanya di dalam negeri tapi juga merambah hingga Malaysia.
"Cara permainanya pun tidak berubah, hanya saja saat ini lato-lato tidak lagi menggunakan kaca temper, tetapi menggunakan plastik polimer," ungkapnya.
Baca juga: Pelajar di Flotim Diimbau tidak Bawa Lato-Lato ke Sekolah
Indra mengatakan, ekspor mainan lato-lato ini merupakan milik perorangan dan biasanya ekpor mainan ini sifatnya musiman. Menurutnya, ekspor tersebut dapat menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sumatra Barat untuk semakin maju dan bersaing di pasar Internasional.(OL-5)
