29 January 2023, 10:13 WIB

Fasilitasi Jurnalis Mengajar, BRI Berkomitmen terus Wujudkan Social Value


Akhmad Mustain | Nusantara

Dok.BRI
 Dok.BRI
Jurnalis Media Indonesia Dwi Tupani (tengah) berbagi pengalaman menjadi seorang wartawan kepada siswa Madrasah Al Badriyah, Bogor.

BANK Rakyat Indonesia terus memegang komitmennya untuk turut mengemban tanggungjawab sosial kepada rakyat Indonesia. Salah satunya dalam hal pendidikan dengan mengajak 51 jurnalis untuk memberikan literasi kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Al Badriyah, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Manajer Senior CSR PT BRI (Persero) Mohamad Ganjar Nugraha bahwa BRI tidak hanya mementingkan nilai ekonomi perusahaan, namun juga nilai sosial perusahaan. "BRI tidak hanya mementingkan 'economic value' (nilai ekonomi), tetapi juga 'social value' (nilai sosial)," kata Ganjar di Bogor, kemarin.

Ia menjelaskan kedatangan BRI bersama jurnalis penerima beasiswa BRI Peduli itu untuk berbagi pengalaman dan kebahagiaan dengan para siswa madrasah tersebut.

Peralatan sekolah dan ratusan bingkisan dibagikan pula kepada para siswa pada kegiatan yang menjadi program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa BRI memberikan dana hibah maksimal Rp500 juta untuk memperbaiki bangunan sekolah sehingga lebih layak dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Sementara untuk kegiatan Jurnalis mengajar, sebanyak 51 jurnalis penerima beasiswa BRI Fellowship Journalism dari batch 1, 2, dan 3 berbagai cerita dan pengetahun dengan para siswa.

Baca juga: Pelatihan Jurnalisme Perbankan, Upaya BRI dan Dewan Pers Cetak Wartawan Ekonomi Profesional

Para jurnalis dibagi dalam kelompok mengajar, mulai kelas I hingga VI untuk memberikan materi pengenalan profesi jurnalistik kepada para siswa. Selain itu juga para jurnalis mengajarkan pentingnya kebiasaan menabung.

Kegiatan mengajar itu rangkaian dari program BRI Journalist Bootcamp 2023 berlangsung pada 27-28 Januari 2023, diikuti penerima beasiswa dari BRI Peduli tersebut.

Masing-masing kelompok menyampaikan materi dengan beragam cara, ada yang sembari mengajak menyanyi, bertanya jawab, hingga bermain drama.

Para siswa madrasah juga tampak antusias mengikuti kegiatan itu meski dalam kondisi ruang kelas dan sarana pembelajaran yang apa adanya.

Madrasah yang terletak di kawasan Gunung Geulis Bogor itu kondisinya memang cukup memprihatinkan, seperti ruang gelap karena aliran listrik korsleting sehingga tidak bisa dipasangi lampu.

Bangunan kelas juga sederhana dengan lantai plester, bangku dan meja yang kurang, serta keterbatasan ruang kelas yang membuat siswa kelas V belajar di ruang mushalla.

Kepala MI Al Badriyah Bogor Muhamad Mubarok menyatakan berterima kasih kepada BRI dan jurnalis yang telah membantu madrasah untuk memberikan pengalaman dan warna baru dalam belajar kepada 164 siswa.

"Kami berterima kasih, siswa bisa menimba ilmu jurnalis. Mereka akan termotivasi. Kelak di masa depan mungkin ada yang menjadi jurnalis, dan ini akan menjadi cerita tersendiri," katanya.

Ia juga bersyukur atas kepedulian BRI dalam membantu renovasi bangunan sekolah yang memang kurang layak serta akan melengkapi peralatan pendukung pembelajaran. (Ant/OL-4)

BERITA TERKAIT