27 January 2023, 19:41 WIB

Bulig Sulteng Gelar Pasar Murah Beras Untuk Tekan Harga


M Taufan SP Bustan | Nusantara

DOK MI
 DOK MI
Beras

PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar pasar murah beras untuk menekan harga.

Kepala Perum Bulog Sulteng, David Susanto mengatakan, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras yang diintensifkan di dua pasar Palu, sebagai respons cepat dalam mengatasi penaikan harga beras di pasaran.

"Kami tidak pungkiri harga beras saat ini masih tinggi. Karena itu, kami mengintervensi dengan pasar murah beras," terangnya, Jumat (27/1).

Pasar murah yang digelar Bulog dipusatkan di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu dan Pasar Masomba Palu. Pasar murah itu akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. "Kami masih fokus di Palu dulu setelah itu baru bergeser ke wilayah lainnya," ujar David.  

Menurut pemantauan harga dari data PHIPS wilayah Palu dan dinas terkait, bahwa harga beras di pasar masih mengalami penaikan di atas harga eceran tetap (HET) yang telah ditetapkan pemerintah Rp9.450 per kilogram. "Untuk menstabilkan harga beras dengan menggelontorkan beras medium di pasar-pasar. Harganya jauh lebih rendah dari HET," jelasnya.  

Sejak awal Januari 2023, lanjut David, Bulog Sulteng sudah menggelontorkan beras kualitas medium sekira 60.494 ton yang dijual di bawah HET. "Kami akan terus menggelontorkan, sehingga diharapkan harga beras benar-benar stabil dan masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau," tandas David. (OL-15)

BERITA TERKAIT