POLRES Cimahi, Jawa Barat masih memburu pelaku yang diduga menganiaya AR, seorang mahasiswa asal Cimahi yang terjadi, Senin (23/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban mengalami luka di kepala lantaran dibacok orang tidak dikenal di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara saat pulang dari warung.
"Kami sudah menerima laporan dari pihak korban dan pengecekan lokasi kejadian serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang Satreskrim Polres Cimahi sedang memburu pelaku," kata Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, Ajun Komisaris Hendra Solihat, Rabu (25/1).
Penganiayaan itu berawal saat korban dihampiri tiga orang yang menaiki sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Awalnya ia mengira pelaku hendak menanyakan jalan.
"Mereka menanyakan kalau saya terlibat geng motor, padahal enggak. Mungkin salah sasaran," kata AR.
Tidak lama kemudian, ternyata salah satu pelaku mengarahkan senjata tajam kepada korban tapi berhasil ditangkis. Namun dari arah belakang, pelaku lainnya menghantam korban menggunakan benda tumpul disusul sabetan senjata tajam yang mengenai kepala.
Dengan luka yang dialaminya, AR berusaha teriak meminta tolong namun gagal karena situasi sepi. Korban akhirnya melapor ke rumah Ketua RT dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan akibat luka bacok di kepalanya. "Saya mendapat 7-8 jahitan di kepala," ujarnya.
Orang tua AR, Samasdedi mengecam aksi brutal yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal terhadap anaknya. Dirinya meminta kepolisian segera menangkap pelaku.
"Anak saya bukan anggota geng motor, dia anak kuliahan, baru masuk. Kayanya anak saya korban salah sasaran," ucap Samasdedi. (OL-15)
