24 January 2023, 15:25 WIB

Kolam Retensi Diklaim Mampu Reduksi Banjir Pangkalpinang hingga 69%


Rendy Ferdiansyah | Nusantara

MI/Rendy Ferdiansyah
 MI/Rendy Ferdiansyah
Kolam Retensi Terak-Pedindang dinilai mampu mereduksi banjir hingga 69% di Wilayah Kota Pangkalpinang.

KEPALA Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung (Babel) Panca Hermawan mengklaim, Kolam Retensi Terak-Pedindang mampu mereduksi banjir hingga 69% di Wilayah Kota Pangkalpinang.

Selain itu, menurut Panca, kolam retensi tersebut juga akan memberikan keutungan bagi kabupaten bangka tengah. "Bagi Bangka Tengah akan mendapat keuntungan mulai dari menambah sarana wisata air, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga konservasi air dengan meningkatkan cadangan air tanah," kata Panca, Selasa (24/1/2023).

Oleh karena itu, untuk mempercepat progres pembangunan tahap pertama kolam yang digadang-gadang dapat menampung volume air sebesar 540 ribu m3 itu, pihaknya berharap dukungan pemerintah daerah, utamanya dalam pembebasan lahan kawasan pembangunan proyek tersebut.

"Tahun ini, anggaran sudah kami siapkan, kendala kami tinggal pembebasan lahan. Untuk itu kami mohon dukungannya," pinta Panca.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin akan mendorong stakeholder terkait, untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dengan mencari jalan untuk bersepakat agar anggaran yang dikucurkan ini tidak sia-sia.

Karena baginya, banyak manfaat jangka panjang pembangunan Kolam Retensi ini, baik untuk Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah.

Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kepentingan pribadi dalam pembangunan ini, namun tujuannya semata-mata untuk kepentingan masyarakat dan dirinya ingin melihat kemajuan di Bumi Serumpun Sebalai.

"Pemerintah pusat telah mengalokasikan ratusan miliar untuk ini, jangan sampai tidak jadi. Mari kita cari jalan keluar bersama sebagai satu keluarga," ujarnya.

Terpisah, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil berharap, pembangunan Kolam Retensi Terak-Pedindang segera direalisasikan demi masyarakat Pangkalpinang.

Ia menerangkan, selama ini pihaknya setiap tahun harus menganggarkan dana dalam menormalisasi sungai untuk mereduksi banjir di Pangkalpinang. Hal itu akan terus terjadi jika kawasan hulu, salahsatunya di Terak-Pedindang tidak dibenahi.

"Saya mewakili masyarakat Pangkalpinang berharap pekerjaan ini jangan sampai tidak jadi. Namun jika di sini masih terkendala lahan, saya usul alihkan pembangunan di Selindung, di sana tanahnya sudah clear,"ucap dia. (OL-13)

Baca Juga: Tekan Laju Inflasi, Pemkab Dairi Pastikan Ketersediaan Bapok

BERITA TERKAIT