24 January 2023, 13:46 WIB

Kementerian BUMN dan Jasindo Dukung Sertifikasi Guru di Maluku


Mediaindonesia.com | Nusantara

Antara/Muhammad Adimaja.
 Antara/Muhammad Adimaja.
Seorang guru memberikan pelajaran saat proses belajar mengajar di salah satu rumah siswa di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku.

DALAM rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan sertifikasi bagi guru di seluruh Indonesia. Sertifikasi ini juga merupakan kesempatan baik untuk para guru dalam meningkatkan kualitas sebagai tenaga pendidik generasi penerus bangsa.

Berdasarkan kebijakan sertifikasi tersebut, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan di bawah Indonesia Financial Group (IFG), bersama Kementerian BUMN mendukung Program Bakti BUMN untuk Guru dalam bentuk pemberian apresiasi kepada guru yang lulus sertifikasi pada 2022. Sekretaris Perusahaan Jasindo, Cahyo Adi, mengatakan serah terima bantuan secara resmi telah dilakukan pada 9 Desember 2022. 

"Kolaborasi dengan IFG ini ditargetkan untuk para guru di Maluku dan Nusa Tenggara. Secara total dari Holding IFG memberikan apresiasi kepada 405 guru," rinci Cahyo dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1). 

Deputi SDM dan TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan kegiatan ini merupakan satu bentuk apresiasi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk tenaga pendidik. Menurutnya, peran guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa kita. Pemberian penghargaan bagi guru-guru telah dilaksanakan di enam kota dan diharapkan sertifikasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi tenaga pendidik.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen Kementerian BUMN terhadap dunia pendidikan Indonesia. Sektor pendidikan menjadi satu dari tiga fokus utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN selain sektor lingkungan dan UMKM. Tak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, melalui Program Kolaborasi Bakti BUMN Untuk Guru, BUMN memiliki keberpihakan penuh bagi para tenaga pendidik atau guru. (OL-14)

BERITA TERKAIT