HARGA cabai rawit di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah turun. Pasokan yang melimpah menjadi penyebab.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Kota Palu, harga cabai rawit saat ini bertahan di angka Rp25 ribu per kilo gram (kg) dari harga sebelumnya Rp60 ribu per kg. "Sudah seminggu ini harganya turun," ungkap seorang pedagang di PTIM, H Anton, Senin (23/1).
Menurutnya, pasokan cabai rawit masuk ke PTIM saat ini melimpah. Bahkan, pasokan tersebut tidak hanya dari sentra-sentra produksi di Sulteng, melainkan juga dari Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. "Kalau pasokan terus terjaga, harga cabai ini tidak akan naik hingga beberapa bulan ke depan," tegas Anton.
Pedagang lainnya, Indar Sukri menyebutkan, banyaknya pasokan masuk ke PTIM karena petani telah memasuki masa panen raya. "Hampir semua petani di sentra-sentra produksi seperti di Sigi, Poso, dan lainnya itu panen raya. Belum lagi ditambah pasokan dari provinsi tetangga. Makanya wajar stok pedagang melimpah dan harga turun," ungkapnya. (OL-15)