20 January 2023, 18:42 WIB

290 UMKM Bali Siap 'Go Digital' Lewat Program Akselerasi Digital 


mediaindonesia.com | Nusantara

Ist
 Ist
 Roadshow Klinik di Kelas Akselerasi Digital yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

SEBANYAK 290 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Bali hadir dalam Roadshow Klinik di Kelas Akselerasi Digital yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pada Rabu (18/1).

Acara ini diselenggarakan oleh Inaproduct bekerja sama dengan Tokopedia yang juga dihadiri Direktur Inaproduct Rama Mugiharto Subagio, Kepala OJK Regional 8 Balinusra Giri Tribroto, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Ir Siti Azizah MBA, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, dan Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Hilmy Adrianto.

Dalam program Kelas Akselerasi Digital, UMKM yang hadir baik secara luring maupun daring mendapatkan pembekalan untuk go digital. Hal ini sejalan dengan target pemerintah bahwa 30 juta UMKM akan go digital pada 2023.

Untuk dapat go digital, UMKM perlu terdaftar dalam basis data. Dalam basis data tersebut, UMKM dapat menampilkan produknya maupun keunggulan bisnisnya.

Salah satu basis data tersebut adalah Inaproduct.com yaitu direktori bisnis Indonesia yang mendukung pengembangan UMKM. 

Hal yang menyadari besarnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, Inaproduct pun konsisten menyelenggarakan Kelas Akselerasi Digital sejak 2022. 

Sebelumnya, acara ini diselenggarakan di Kota Yogyakarta dan Kota Medan. Acara tersebut sukses dihadiri ratusan peserta. 

Direktur Inaproduct Rama Mugiharto Subagio.menyebutkan,“Dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa lebih memaksimalkan potensinya untuk Indonesia."

"UMKM itu harus naik kelas! UMKM harus go digital! UMKM harus punya sertifikasi jadi bisa masuk retail, horeka, bahkan ekspor," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (20/1).

Baca juga: Dengan Dukungan Digital Marketing, UMKM di Tanah Air Bisa Naik Kelas

Dalam Kelas Akselerasi Digital, UMKM juga diperkenalkan dengan saluran penjualan baru. Salah satunya adalah ecommerce seperti Tokopedia. UMKM juga perlu memiliki sertifikasi baik itu BPOM, P-IRT, halal, maupun NIB.

Diharapkan, materi edukasi dalam Kelas Akselerasi Digital ini membantu UMKM untuk meningkatkan daya saingnya.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Ir Siti Azizah MBA menambahkan,“Tantangan utama transformasi digital UMKM Indonesia adalah literasi digital yang tergolong rendah."

Adanya kegiatan ini dapat membuka peluang terjadinya kerja sama dalam melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya pengembangan UMKM yang dinamis, adaptif dan strategik,” imbuhnya.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Hilmy Adrianto menjelaskan, “Tokopedia juga mencatat kenaikan jumlah UMKM yang terdaftar sebagai seller di ekosistemnya. Total ada 12 juta seller di dalam ekosistem Tokopedia dengan 99%-nya adalah UMKM.” jelasnya.

Kelas Akselerasi Digital dihadiri pelaku usaha di Provinsi Bali dengan latar belakang industri food & beverage, kerajinan, dan pakaian. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, OJK, Garda Transfumi, dan BPOM. Acara diselenggarakan gratis untuk para pelaku usaha UMKM di Provinsi Bali. 

Rencananya, acara serupa hadir di kota-kota lain untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia.

Timotius Andrean sebagai Event Lead dan Marketing Department Inaproduct sedikit menjelaskan tentang Inaproduct.

 "Inaproduct berada di bawah PT Ina Produk Indonesia yang merupakan direktori bisnis Indonesia yang membantu pelaku usaha mendapat kemudahan dalam berbisnis. Beberapa program Inaproduct antara lain adalah channel market dan growth program," pungkasnya. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT