HUJAN dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan wisata alam Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (14/1), mengakibatkan longsor sepanjang 15 meter dan lebar 7 meter.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, menyebabkan akses jalan perkampungan tertutup material longsor. Selain itu, pagar masjid sepanjang 15 meter, tinggi 3 m, dan lebar 2,5 m roboh.
"Tidak ada korban dalam kejadian longsor di Girpasang. Untuk penanganan longsor, Minggu (15/1) warga bergotong royong dan akan dilanjutkan pada Selasa (17/1)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, di Klaten, Minggu.
Baca juga: Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci, Polda Jambi Siagakan Personel
Sementara, upaya asesmen dan penanganan darurat dilakukan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Klaten. Untuk itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan relawan terkait ancaman bencana di Klaten.
Untuk penanganan pagar masjid yang rusak, lanjut Sri Winoto, dibutuhkan beronjong kawat dan karung pasir. Selain itu, logistik untuk
gotong royong lanjutan yang akan dilaksanakan Selasa.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk pengurangan risiko bencana agar tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas pada saat turun hujan lebat disertai angin kencang," kata Sri Winoto. (OL-16)