HARGA beras di Malang, Jawa Timur, kian mahal lantaran kenaikan harga terjadi bertahap sejak 2022 sampai Januari 2023 ini. Petani memprediksi kenaikan harga itu bisa sampai Ramadan pada Maret 2023.
"Harga beras Rp10.200 per kg di penggilingan. Sebelumnya Rp10.000 per kg. Kanaikan harga ini mengikuti pasar," ucap Irfan, petani Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (9/1/2023).
Irfan menjual beras langsung ke konsumen warga perdesaan setelah mengolah gabah di penggilingan. Menurut Irfan, harga beras akan lebih mahal ketika di tangan pedagang sampai toko kelontong.
Sedangkan kenaikan harga beras karena harga gabah kering panen lebih dulu naik semula Rp5.000 per kg menjadi Rp5.500 per kg. Penyebabnya karena akhir musim panen dan terkendala pengeringan akibat hujan saban hari. "Kenaikan harga beras diprediksi sampai Lebaran nanti," katanya.
Baca Juga: Jalur Pantura Demak Semarang Rusak, Banyak Sepeda Motor Terjatuh
Sementara itu, pedagang di pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang, menyatakan kulakan beras medium Rp10.800 per kg, lalu menjual ke konsumen Rp12.500 per kg. (OL-13)
"Harga beras naik bertahap sejak lama," ujar Ibu Yanti, pedagang sembako di pasar Oro Oro Dowo.
Yanti mengatakan beras premium naik semula Rp72.000 per kemasan 5 kg menjadi Rp75.000. Ia memperkirakan kenaikan karena panen mulai berkurang. Dampaknya, daya beli konsumen menurun. (OL-13)