SETELAH berhasil menangkap dua pelaku pencurian di rumah Jaksa KPK di Jalan Arjuna 10B Wirobrajan, Kota Yogyakarta, kini jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY mencari barang bukti pencurian yang belum ditemukan.
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda DIY, hari Senin menangkap dua pelaku pencurian. Pelaku, Jayadi Natsir alias Yaya ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur.
"Penangkapan terhadap tersangka Jayadi Natsir, setelah sebelumnya polisi menangkap tersangka Syamsul Irawan Putra alias Sul di Cilincing, Jakarta Utara," kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa.
Didampingi Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Nuredy mengatakan, keduanya adalah residivis untuk tindak pidana yang sama. "Keduanya pernah menjalani pidana karena pencurian,"katanya.
Kedua pelaku beraksi dari pukul 9.39 WIB dan selesai 9.45 WIB dengan estimasi perbuatan kurang dari 6 menit. Dari penangkapan tersebut, katanya, polisi memyita barang bukti berupa
helm, celana jins dan jaket serta peralatan yang digunakan untuk mencongkel dan masuk ke kediaman Jaksa KPK Ferdian Adinugroho.
Sedangkan barang bukti yang berupa tas besar berisi komputer jinjing (laptop), kertas-kertas dan DVR (digital video recorder) dari CCTV, masih belum ditemukan.
Dari mulut tersangka, lanjutnya, diakui barang-barang tersebut dibuang di salah satu sungai di wilayah Kota Yogyakarta. "Kami masih terus mencari di mana keduanya membuang laptop dan barang bukti lain," katanya.
Keduanya mengaku tidak tahu di sungai mana, namun keduanya juga mengaku tahu lokasi sungainya. Pengakuan kedua tersangka, akan terus didalami dan polisi akan menyisir sungai yang ditunjukkan oleh tersangka.
Kedua tersangka tiba di Yogyakarta hari Selasa dinihari setelah melalui perjalanan darat dari Jakarta. Tiba di Polda DIY, kedua tersangka langsung diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Nuredy lebih lanjut mengungkapkan, polisi juga sedang mendalami apakah keduanya melakukan aksi pencurian tersebut secara mandiri atau ada pihak lainnya di luar keduanya. "Apakah ada motif lain tidak hanya pencurian."
Sebagai informasi, korban pencurian adalah Kasatgas Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sedang menyidangkan sejumlah perkara, salah satunya kasus di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Yogyakarta.
Salah satunya adalah kasus mantan petinggi PT Summarecon Agung Oon Nasihino. Oon merupakan penyuap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Nuredy mengungkapkan, laptop yang hilang dan belum ditemukan itu adalah laptop dinas. (OL-13)
Baca Juga: Pencurian di Rumah Jaksa KPK Diduga terkait Profesi Korban