SEJUMLAH proyek pembangunan infrastruktur tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 2022. Beberapa proyek yang saat ini dalam pengerjaan juga dikebut agar bisa rampung pada 2023.
"Hal ini untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di masa datang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12). Sejumlah proyek pembangunan jalan yang selesai dikerjakan yakni peningkatan Jalan Curug-Cibinong, Jalan Borobudur Raya, Jalan Raya Cukanggalih. Sedangkan yang masih dalam tahap penyelesaian di antaranya Jalan Raya Mauk-Sepatan, Jalan Raya Balaraja-Kresek, Jalan Raya Legok-Karawaci, dan Jalan Raya Prancis yang diperkirakan rampung September 2023.
Pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Tangerang pada tahun ini total sebanyak 27 ruas dengan panjang mencapai 8,5 km. Sedangkan untuk pembangunan konstruksi sumber daya air, Pemkab Tangerang akan melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang penanganan mencapai 8,3 km.
"Terkait dengan infrastruktur, kami memang melakukan pembangunan sekaligus perbaikan di sejumlah kawasan. Total anggaran keseluruhan untuk pelaksanaan fisik mencapai Rp75,5 miliar," ungkapnya. Dana tersebut diperuntukkan untuk 42 jenis kegiatan pembangunan, baik pembangunan peningkatan jalan maupun pembangunan konstruksi sumber daya air yang tersebar di beberapa kecamatan.
Pemkab Tangerang juga menargetkan pembangunan dua underpass pada 2023. Pembangunan Underpass Balaraja dan Underpass Bitung di wilayah Kabupaten Tangerang ini merupakan rancangan pembangunan yang dikelola langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Kedua proyek yang akan dilakukan ini untuk mengurai titik kemacetan," sambungnya.
Proyek lain yang tengah dikebut penyelesaiannya ialah penyelesaian titik-titik betonisasi jalan dan penyelesaian pembangunan fly over di Cisauk. Hal ini termasuk proyek penanganan banjir dengan melakukan beberapa normalisasi aliran sungai dengan koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Ini meliputi Sungai Cisadane, Cirarab, Cisabi, dan Cimanceuri.
Di samping itu, Zaki menaruh perhatian pada pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan pedestrian agar pelaksanaannya sesuai target dan tepat sasaran seperti yang diharapkan masyarakat. Untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, atas usulan masyarakat terhadap kondisi jalan di Kabupaten Tangerang. "Kami akan terus berupaya memperbaikinya. Salah satunya akan dilakukan upaya penanganan di APBD Perubahan atau APBD Tahun Anggaran 2023," kata Zaki. (OL-14)