FOTO jurnalistik tidak hanya memberitakan sebuah peristiwa, tetapi juga bisa membantu mempromosikan produk pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf). Melalui foto jurnalistik ini, masyarakat dapat menyadari banyak destinasi wisata baru dan menarik sehingga distribusi wisatawan dapat menyebar di berbagai destinasi menarik lainnya.
"Pameran kali ini adalah roadshow kami untuk mempromosikan produk pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut," kata Agus Rochyadi, Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur, di sela-sela pembukaan pameran fotografi jurnalistik bertajuk Bangkit Menuju Endemi featuring Jawimajinasi Roadshow di Museum Benteng Vredeburg, DIY, Jumat (23/12) petang.
*Pameran foto yang berlangsung 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 ini merupakan kolaborasi Badan Otorita Borobudur berkolaborasi dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara, Antara Biro Yogya, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta, dan Museum Vredeburg.
Agus menyebut, pameran fotografi merupakan salah satu tugas BOB dalam hal fasilitasi perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengendalian pada 3 Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), yaitu DPN Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya, DPN Solo-Sangiran dan sekitarnya, serta DPN Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya.
"Kami berkomitmen untuk memfasilitasi dan mengakselerasi pertumbuhan pariwisata lewat gerak cepat, gerak bersama, dan gas poll segala potensi yang ada," kata dia.
BOB, lanjut dia, juga bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta untuk melakukan pengayaan konten fotografi sebagai materi promosi yang disusun dalam buku Jawimajinasi dan telah diluncurkan pada pameran tanggal 27 September 2022 di Kota Lama Semarang. Jawimajinasi merupakan gambaran tentang jawa yang lestari dan dirangkai dalam sebuah kegiatan pameran fotografi yang berisi konten Visual Fotografi di 15 Kabupaten dan kota, khususnya di wilayah koordinatif yang masuk dalam satuan kerja BOB.
Pameran foto berjudul Bangkit Menuju Endemi featuring Jawimajinasi Roadshow yang sama-sama menceritakan berbagai daya upaya Indonesia untuk bangkit dari pandemi COVID-19 dan bergerak menuju endemi. Berbagai topik dihadirkan dalam pameran ini, di antaranya pariwisata Indonesia, kesehatan menuju endemi, pertumbuhan ekonomi, hingga pengembangan UMKM.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, fotografi merupakan salah subsektor ekonomi kreatif. Fotografi juga bisa menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Lewat foto, semakin banyak wisatawan lain yang tahu (keindahan objek wisata) dan berkunjung ke Jogja," kata dia. Dalam sebuah foto bisa mengandung banyak narasi, story telling, dan pengalaman budaya (culture experience).
Kurator pameran tersebut, Ismar Patrizki menyampaikan, pameran fotografi menampilkan 86 karya foto yang secara umum bercerita tentang berbagai daya upaya Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan bergerak menuju endemi. Foto yang ditampilkan diambil dari buku laporan tahunan Capaian Kinerja Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dikombinasikan dengan beberapa foto konten dari Yogyakarta, sejumlah foto pariwisata Indonesia, serta secuplik agenda Presidensi G20 lalu. (OL-13)
Baca Juga: Pameran Foto ASEAN Para Games 2022 Memikat Warga Solo