21 December 2022, 21:47 WIB

Ikan Baung untuk Menteri Hadi, Tanda Terima Kasih Suku Anak Dalam 113


Mediaindonesia.com | Nusantara

MI/HO
 MI/HO
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bertatap muka langsung dengan masyarakat Suku Anak Dalam, Jambi

SELEPAS penyerahan secara simbolik sertifikat tanah untuk Suku Anak Dalam oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 1 Desember 2022, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto langsung turun ke lapangan. Hal itu guna memastikan seluruh warga Suku Anak Dalam sudah mendapatkan hak dan legalitas tanahnya.

Menteri Hadi dan romobongan datang ke Desa Singkawang, Kabupaten Batang Hari, Jambi, Rabu (21/12) untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat Suku Anak Dalam 

"Ini kunjungan kerja untuk memastikan apa yang dibagiikan oleh Presiden Jokowi di istana negara untuk 744 kepala keluarga Suku Anak Dalam 113 sudah tereksekusi dengan baik di lapangan," ujar Hadi lewat keterangan yang diterima, Rabu (21/12).

Disambut meriah ratusan warga masyarakat Suku Anak Dalam, Menteri Hadi berterima kasih kepada seluruh pihak karena konflik yang sudah berlangsung sejak 1985 akhirnya bisa terselesaikan dengan damai. 

"Ini tidak lain adalah hasil kerja sama berbagai pihak, baik itu PT Berkat Sawit Utama (BSU) dan tokoh masyarakat Suku Anak Dalam, Forkompinda Provinsi Jambi dan Kabupaten Batang Hari dan jajaran BPN Jambi. Saya mewakili Presiden mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya," tandas mantan Panglima TNI itu.

Menteri Hadi menyerahkan  750 hektare untuk dikelola oleh Suku Anak Dalam 113 yang terdiri dari 744 kepala keluarga. "Saya menyerahkan lahan ini, menyerahkan lahan ini, selain untuk oenghidupan masyarakat, juga untuk menyiapkan generasi SAD yang akan datang," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Hadi bersantap bersama dengan masyarakat Suku Anak Dalam. Mereka menyantap menu Ikan Baung.

"Kepala ikan Baung ini sebagai simbol penghargaan dan terima kasih warga kepada Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto atas kesungguhan upaya dan komitmen sehingga persoalan konflik pertanahan di Jambi bisa terselesaikan dengan baik," ujar perwakilan masyarakat Suku Anak Dalam 113 Mawardi. (OL-8)

BERITA TERKAIT