19 December 2022, 11:52 WIB

KCIC Sebut Kereta yang Anjlok bukan Rangkaian Kereta Cepat


Insi Nantika Jelita | Nusantara

MI/Depi
 MI/Depi
Kereta anjlok

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan kereta yang anjlok alias terhempas keluar jalur bukan rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Sebelumnya, beredar informasi mengenai kereta teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung pada Minggu (18/12).

"Kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted)," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry saat dikonfirmasi, Senin (19/12).

Ia mengatakan, kereta yang anjlok itu terjadi pada Minggu, 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam insiden tersebut terdapat empat korban.

"Saat ini dua korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, dua orang korban lainnya yang luka ringan sudah diperbolehkan pulang," lanjut Rahadian.

Baca juga: Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 80 Tahun, Luhut: Tidak Masalah

Proses evakuasi kecelakaan sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini.

Rahadian menambahkan, proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan.

"Termasuk pemasangan rel tanpa balas," ucapnya.

Pihaknya akan mengevaluasi menyeluruh atas Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja.

KCIC, ungkap Rahadian, terus melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian tersebut. Perusahaan itu juga mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak aparat berwenang. (OL-5)

BERITA TERKAIT