KETUA Umum Rampai Nusantara (RN) Mardiansyah meminta keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) itu di Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu caranya yakni membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Hal tersebut ia sampaikan saat deklarasi dan pelantikan Dewan Ekskutif Daerah Rampai Nusantara Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (14/12). "Rampai Nusantara di Sulawesi Tengah harus menjunjung rasa kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Jangan ragu membantu, memberikan advokasi kepada yang membutuhkan," jelas Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12).
Mardiansyah berharap keberadaan RN juga bisa mendorong generasi muda di Sulawesi Tengah untuk memanfaatkan momentum pembangunan setempat yang saat ini terus dilakukan pemerintah di berbagai sektor. "Pengurus Rampai Sulteng anak-anak muda harus menjadi penggerak kegiatan positif generasi muda dalam mengisi pembangunan daerah," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.
Provinsi Sulteng yang saat ini menjadi primadona bagi investor karena sumber daya alam yang melimpah dan dikenal ramah investasi harus dijaga dengan baik. "Beberapa tahun terakhir investasi di Sulawesi Tengah tren kenaikannya sangat signifikan. Hal tersebut membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal juga semakin baik," pungkas Mardiansyah.
Usai dikukuhkan, Ketua RN Sulteng Nursastro Salomo mengaku sejak awal mendapatkan tawaran amanah tersebut. "Saya belum mengetahui jauh mengenai RN, bahkan pengurus-pengurus di RN yang bersama dengannya. Saya cek di media berita termasuk media sosial ternyata Rampai Nusantara berbeda dengan organisasi yang sudah ada dan saya bersyukur berkat organisasi ini saya mengenal orang-orang baik ini dan insyaallah di Rampai Nusantara kami bersama-sama berjuang bersama rakyat," ucapnya.
Kata dia, keberadaan ormas di Sulteng sangat banyak. Namun kebanyakan keberadaannya hanya dibutuhkan sesaat pada hajatan-hajatan politik atau kepentingan-kepentingan kelompok. Karenanya, dia berharap keberadaan RN tidak seperti ormas-ormas lain. Bendera RN harus tetap berkibar sampai kapanpun. Eksistensinya harus membumi di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
"Sebenarnya ini amanah, tanggung jawab yang diberikan kepada saya adalah tantangan besar. Namun karena tujuan ormas ini jelas untuk masyarakat, saya nyatakan bersiap," tegas mantan Ketua KPU Kabupaten Bangkep itu. Diketahui, deklarasi dan pelantikan Rampai Nusantara Sulawesi Tengah merupakan lanjutan dari konsolidasi dan pembentukan pengurus RN di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini telah terbentuk di 28 provinsi. (OL-14)