12 December 2022, 21:00 WIB

Perkuat Kemitraan dengan Petani, Sinergi Gula Nusantara Gandeng Pihak Perbankan


mediaindonesia.com | Nusantara

dok: PTPN
 dok: PTPN
Penadatanganan kerja sama antara PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dengan Bank Jatim

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) selaku sub-Holding PT  Perkebunan Nusantara III (Persero) terus melakukan upaya untuk memperkuat kemitraan  dengan berbagai stakeholders, khususnya pada sektor Perbankan untuk meningkatkan  penguatan guna mengakselerasi terlaksananya insiatif-inisiatif strategis yang telah ditetapkan  dalam rangka mewujudkan kemandirian gula nasional.

"Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Jawa Timur 4 November lalu,  berbagai inisiatif terus dilakukan, mulai dari upaya perluasan lahan tebu, baik melalui  program Agroforestry bersinergi dengan Perhutani, maupun kerja sama lahan dengan para  petani tebu. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan modal petani kami bersinergi dengan  perbankan diantaranya Bank Jatim dan Bank BNI melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Non KUR sehingga petani tebu dapat menanam tebu dengan modal kerja yang semakin  baik," ungkap Direktur SGN Suhendri dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/12).

Untuk kerja sama lahan SGN bertindak sebagai off taker dan membantu kelancaran  penyediaan sarana dan prasarana pertanian untuk budidaya tanaman tebu serta memberi  bantuan pembinaan teknis pengelolaan budidaya tebu untuk memastikan tata kelola teknis  dilakukan sesuai standar terbaik. Saat ini SGN membina 15 ribu petani tebu dengan total luas  lahan tebu milik petani mencapai 118 ribu hektare dengan 60% di antaranya berada di wilayah  Jawa Timur.

Kerja sama dengan Bank Jatim menjadi cukup strategis, mengingat 24 dari 36 Pabrik Gula  yang dikelola oleh SGN berada di Jawa Timur. Bank Jatim sebagai bank milik masyarakat Jawa  Timur berkomitmen untuk pengembangan perekonomian Jatim, terutama di bidang  perkebunan. Bank Jatim telah mengalokasikan pendanaan sebesar Rp500 miliar untuk  kebutuhan modal kerja petani tebu mitra SGN di Jawa Timur dalam bentuk Kredit Usaha  Rakyat (KUR) dan Non KUR Petani Tebu Rakyat.

Sejalan dengan kerja sama perbankan lainnya, SGN melakukan perjanijan kerja sama dengan  Bank BNI yang sebelumnya telah melakukan penyaluran modal kerja dari BNI untuk petani  tebu mitra SGN sebesar Rp908 miliar melalui skema KUR dan sebesar Rp186 miliar untuk non KUR dengan total penyaluran modal kerja untuk lebih 8 ribu petani tebu mitra SGN.

Hingga akhir November 2022, sebanyak 8.618 petani mitra SGN telah terbantu  permodalannya melalui BNI dengan nilai Rp1,1 triliun dengan skema KUR dan Non-KUR dan  termasuk dalam pinjaman lancar atau zero Non Performing Loan (NPL). Selanjutnya, jumlah  permodalan akan terus ditingkatkan untuk 15 ribu lebih petani tebu rakyat dengan potensi  kerja sama senilai hampir Rp2 triliun. Upaya kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan petani mitra, sehingga harapannya dengan tata kelola kultur teknis, maka  produktivitas akan naik dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani tebu melalui peningkatan sisa hasil usaha tani tebu.

Sebelumnya SGN juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi di antaranya Perjanjian  Kerjasama Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Tinggi Jawa  Timur dan Program MAKMUR PT Petrokimia Gresik yang bertujuan mempercepat pencapaian  serapan pupuk di tingkat petani mitra strategis SGN serta menjaga kepastian pasokan supply pupuk non subsidi sehingga mendorong peningkatan produktivitas tebu rakyat. (Ant/M-3)

BERITA TERKAIT