HARGA sejumlah bahan kebutuhan pangan di Kota Palembang, Sumsel, mulai merangkak naik jelang libur Natal dan Tahun Baru. Meski harga pangan, seperti telur dan daging ayam potong mengalami kenaikan harga, namun pemerintah setempat berupaya agar stok dan pasokan tetap dalam kondisi aman.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri menjelaskan pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional dan agen sembako. Pihaknya memantau ketersediaan bahan pangan, dan hasilnya semua masih dalam kondisi aman dan melimpah.
"Kami telah melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional bahwa ketersediaan bahan pokok yang ada saat ini mencukupi dan pasokannya pun dipastikan akan berjalan lancar seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, beras, daging, dan lainnya," kata Raimon.
Ia mengatakan meski permintaan masyarakat untuk bahan pokok akan meningkat menjelang akhir tahun ini namun pihak distributor telah diminta untuk menambah pasokan tersebut. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Bulog terutama dalam pengadaan beras dan tepung terigu.
"Kami sudah meminta distributor untuk menambah pasokan kebutuhan sembako karena diyakini permintaan masyarakat akan meningkat dan terpenuhi," ucapnya.
Ia menjelaskan menjelang hari-hari besar keagamaan kebutuhan sembilan bahan pokok ini mengalami kenaikan harga karena banyak permintaan masyarakat sehingga pasokan tersebut berkurang, hal ini yang terkadang menyebabkan harga tidak stabil. "Jika pasokan bahan pokok kurang inilah menyebabkan harga bahan pokok menjadi tidak stabil, maka dari itu distributor harus benar-benar menambah pasokan sehingga harga bahan pokok tetap stabil," jelasnya. (OL-15)
