KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo -Flores (BPOPLF) terus mengenjot peningkatan kualitas pariwisata Labuan Bajo - Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya adalah peningkatkan kapasitas SDM lokal melalui pengembangan UMKM dalam kesatuan ekosistem Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Peningkatan SDM pegiat UMKM dilakukan melalui Program Floratama Academy (FA). Floratama Academy adalah bagian dari ekosistem pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di 11 Kabupaten yang merupakan zona koordinatif BPOLBF, yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor dan Bima (Floratama).
Floratama Academy sendiri berlangsung selama dua hari, mulai dari 21 - 22 November 2022.
Baca juga: Nakes RSUD Flotim Geruduk Kantor DPRD Tuntut Kejelasan Insentif Covid-19
Floratama Academy 2022 melibatkan 718 pendaftar dengan 2.129 peserta di Indonesia yang turut ambil bagian dalam sejumlah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BPOLBF.
Floratama Academy 2022 berupa pendampingan dan inkubasi UMKM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf). Floratama Academy 2022 melibatkan 718 pendaftar dengan 2.129 peserta di Indonesia yang turut ambil bagian dalam sejumlah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BPOLBF.
Rangkaian kegiatan yang menyisakan 15 peserta terpilih dari kategori kriya, kuliner, agrowisata, homestay, fesyen, dan seni pertunjukan yang berasal dari wilayah Floratama ini diisi dengan beberapa kegiatan berupa Penajaman Materi Keuangan dan mempelajari Akses Pendanaan yang diharapkan dapat makin mematangkan kemampuan peserta UMKM dalam menyusun materi bisnis secara tepat dan sesuai.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengungkapkan, perkembangan pariwisata Labuan Bajo sebagai 1 dari 5 Destinasi Pariwista Super Prioritas (DPSP) telah membuka begitu banyak peluang usaha yang harus bisa ditangkap oleh masyarakat dan UMKM lokal yang bergerak di sektor industri parekraf.
"Wilayah Floratama terus membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberi produk-produk baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor parekraf. Dengan terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai bentuk pelatihan, pendampingan, peningkatan inovasi produk, serta kemampuan manajemen bisnis dan keuangan yang baik, kami harapkan bisa membentuk ekosistem yang mampu menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan", jelas Shana.
Program Floratama Academy 2022 sengaja didesain untuk mendorong terciptanya ekosistem industri parekraf yang memberi dampak seimbang bagi people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan).
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan, di 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di kawasan Floratama.
Total 15 Peserta Floratama Academy terpilih berkesempatan mengikuti program secara daring (online) dan pendampingan dari mentor yang berkompeten dan profesional serta berkesempatan untuk melakukan presentasi bisnis kepada mitra dan/atau investor potensial di akhir program Floratama Academy 2022 yang berujung pada terciptanya 15 Unit usaha baru. (OL-1)