BANJIR yang dipicu meluapnya Sungai Pemali di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyebabkan ratusan hektare (Ha) tanaman bawang terendam. Akibatnya, petani gagal panen dan merugi hingga puluhan miliar rupiah.
Meluapnya Sungai Pemali di Kabupaten Brebes, akibat hujan yang terus mrengguyur sejak Sabtu (19/11) kemarin, menyebabkan tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes wilayah utara terendam banjir.
Banjir Tidak hanya merendamkan ribuan rumah warga, sekolah, Puskesmas dan pasar serta fasilitas umum lainnya di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes dan Kecamatan Wanasari.
Namun, banjir juga merendamkan ratusan Ha tanaman bawang merah di Kecamatan Wanasari. Dari tujuh desa, ada 600 hektare tanaman bawang yang terendam banjir.
Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari, Minggu (20/11), menyampaikan jika dari 600 Ha tanaman bawang merah yang terendam banjir, ada 60 persen yang sudah dipanen. "Sementara 40 persennya atau sekitar 200 hektare belum dipanen, namun usia tanamannya sudah lebih dari 50 hari atau siap panen.
"Untuk membiayai tanam bawang merah, petani harus mengeluarkan ongkos Rp140 juta per hektare-nya. Dan untuk setiap hektarnya saat panen petani harusnya bisa memperoleh hingga 200 juta rupiah. Sehingga, kerugian petani bawang merah di Kabupaten Brebes akibat banjir mencapai puluhan miliar Rupiah, " jelas Juwari. (OL-13)
Baca Juga: Harga Tomat di Pantura Jateng Melambung 400%