16 November 2022, 19:05 WIB

Kurikulum Merdeka Diharap Jadikan Siswa Berkarakter Sesuai Nilai Pancasila


Apul Iskandar | Nusantara

MI/Apul Iskandar
 MI/Apul Iskandar
Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani (kanan) menyerahkan buku-buku bahan penguatan ideologi Pancasila kepada seorang perwakilan.

KURIKULUM Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya dibentuk untuk menjadi cerdas, namun juga berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila. 

Demikian disampaikan oleh Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani pada saat Pembekalan Penguatan Ideologi Pancasila kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Pematang Siantar di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara, Rabu (16/11). 

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3, terang dia, bertujuan pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab

Di dalam panduan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), profil pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Di lain sisi, profil pelajar Pancasila terang dia juga mencakup mengenai kemampuan pelajar untuk memiliki paradigma berpikir yang terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong-royong.
 
Ada enam elemen atau dimensi profil pelajar Pancasila yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yaitu, Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Berke-Bhinekaan Global; Gotong-royong; Mandiri; Bernalar Kritis; dan Kreatif.

Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy saat memberikan penguatan ideologi Pancasila, bahwa pelajar, katanya, harus memiliki karakteristik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Indonesia harus memiliki sikap menghormati keberagaman dan toleransi terhadap perbedaan. Pelajar Pancasila wajib memiliki sikap yang kreatif dalam setiap tindakannya. 

"Menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara nasional maupun global. Semua pelajar harus memliki wawasan kebangsaan untuk dapat mencintai bangsa ini dan mencapai tujuan nasional kita bersama," tandasnya. 

Pada kesempatan itu, Susanti bersama Dandim 0207/Simalungun, perwakilan Polres dan Kejari Pematang Siantar menyerahkan buku-buku tentang Pancasila, roll banner, brosur, leaflet, dan stiker kepada Kepala SMAN 2 Pematang Siantar. (AP/OL-10)

BERITA TERKAIT