17 October 2022, 14:13 WIB

Gajah Liar Mati di Aceh Timur akibat Makan Pupuk Kimia


Amiruddin Abdullah Reubee | Nusantara

MI/Amiruddin Abdullah Reubee.
 MI/Amiruddin Abdullah Reubee.
Gajah liar betina mati karena makan pupuk kimia saat merusak pondok petani di Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

JASAD gajah liar yang ditemukan terbujur kaku di kawasan Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Gajah malang itu diduga mati akibat keracunan termakan pupuk kimia di kebun warga setempat. 

Lokasi gajah betina dewasa mati itu di areal perkebunan warga (APL) yang belakangan sering diganggu hewan berbelalai tersebut. Hal itu diketahui setelah dilakukan bedah (nekropsi) bagian dalam tubuh gajah oleh tim dokter hewan dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, pada Sabtu (15/10), di lokasi kejadian. 

Sebelum mati, gajah betina itu diduga sempat memakan pupuk tanaman yang tersimpan pada pondok kebun warga setempat.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, Minggu (16/10) mengatakan, hasil sementara berdasarkan nekropsi secara makroskopis ditemukan pembengkakan pada bagian perut, lidah membiru, dan pembengkakan hati. Ditemukan pula pendarahan atau hemoragi di lambung dan usus.

Sebelum ditemukan tewas oleh warga setempat, gajah liar betina itu sering mondar mandir di kawasan perkebunan warga itu. Bahkan banyak tanaman perkebunan seperti sawit, cokelat, dan pisang hancur digasak hewan bertubuh besar tersebut.

Bahkan gajah itu sempat mengamuk menghancurkan pondok dalam kebun itu. Ditengarai saat merusak kebun itu gajah menemukan pupuk sisa yang disimpan pemilik kebun. Mungkin gajah lapar itu mengira pupuk tersebut ialah beras atau
pakan yang lazim diberikan untuk hewan.

"Dugaan sementara kematian gajah itu akibat mengkonsumsi bahan pupuk yang terdapat dalam pondok pemilik kebun," tutur Agus Arianto. (OL-14)

BERITA TERKAIT