WALAUPUN saat ini penyebaran virus covid – 19 sudah melandai, penerapan protokol kesehatan masih menjadi hal yang dipersyaratkan bagi pengguna jasa transportasi udara.
Guna terwujudnya transportasi udara yang Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat maka Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI – Padang bekerja sama dengan seluruh penyelenggara bandar udara di wilayah kerjanya, operator penerbangan dan stakeholder menyelenggarakan Kampanye Keselamatan Transportasi Udara.
Kepala Kantor OBU Wilaya VI - Padang, Endah Purnama Sari bahwa sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya yang bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara, mempunyai tugas melaksanakan: pengaturan, pengawasan dan pengendalian operasional penerbangan di wilayah kerjanya.
Dan untuk ini pihaknya terus mengupayakan peningkatan pelayanan penerbangan dan berkomitmen meningkatkan pengawasan dan pengendalian di lapangan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan sesuai dengan standar yang berlaku dan menerapkan prinsip 3S + 1C + 1H (Safety, Security, Service, Compliance and Healthy).
“Kantor OBU Wilayah VI - Padang mengapresiasi seluruh insan transportasi udara di wilayah kerjanya yang selama 2 tahun belakangan ini telah bekerja keras, di tengah disrupsi yang terjadi pada transportasi udara akibat pandemi covid-19 yang berdampak tidak hanya pada maskapai penerbangan tetapi juga pada bisnis penyelenggaraan bandar udara dan sektor penunjang penerbangan lainnya,” kata Endah, Minggu (2/10).
Ia juga menjelaskan bahwa penyelenggarkan Kampanye Keselamatan Transportasi Udara dengan mengusung tema “Penerbangan Yang Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat serta Bangkit Maju Bersama”.
Kampanye ini dilakukan dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada calon pengguna jasa transportasi udara untuk lebih meningkatkan kesadaran serta kepedulian akan keselamatan dan keamanan penerbangan yang menjadi faktor utama dan hak bagi seluruh calon penumpang pesawat udara.
Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau Kembali Buka Rute Padang-Kuala Lumpur
Ditambahkan Endah, bahwa sosialisasi dan edukasi terhadap pemahaman peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan sudah sering dilakukan, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak pengguna jasa transportasi udara yang belum menyadari pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan.
Antara lain masih sering dijumpai penumpang membawbenda- benda yang dilarang di dalam pesawat udara seperti gunting, pisau lipat/cutter, korek api/mancis, dan sebagainya.
“Untuk hal tersebut, kampanye keselamatan transportasi udara yang terus menerus dan berkelanjutan sangat diperlukan, guna menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan peraturan perundang- undangan dibidang penerbangan,” katanya.
Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat
Endah kembali menegaskan bahwa kampanye ini juga dimaksudkan tidak hanya untuk pengguna jasa transportasi udara tetapi juga ditujukan kepada seluruh operator penerbangan dan stakeholder terkait, agar dalam pelaksanaan operasional penerbangan wajib memenuhi ketentuan / regulasi yang berlaku, guna terwujudnya transportasi udara yang Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat.
Sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Kampanye Keselamatan Transportasi Udara di Kantor OBU Wilayah VI - Padang di antaranya parade penerbangan sehat, parade busana adat Nusantara dan pengenalan seragam dinas harian atau lapangan petugas di bandar udara, edukasi dan tanya jawab tentang Penerbangan yang 'Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat' dan pembagian Souvenir serta hadiah grand prize voucher tiket yang disediakan oleh Lion Air.
“Dan tidak kalah seru para calon penumpang dapat menikmati fasilitas yang disediakan yaitu berfoto di Photo booth 360 derajat, dan menyantap durian di Festival Durian sepuasnya dengan syarat dan ketentuan tertentu, serta menyaksikan Live music di panggung hiburan,” tutup Endah.
Dan pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Heri Nofiardi, perwakilan pangkalan udara sertaTNI AU Sumatera Barat.
Selain itu, pada kegiatan ini juga diikuti oleh operator penerbangan dan stakeholder terkait seperti EGM PT. AP II (Perseo) Bandara Internasional Minangkabau, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan - Padang, GM Ground Handling, Para SM Maskapai Penerbangan dan Kepala DPPU Pertamina Angkasa Bandara Internasional Minangkabau dan GM LPPNPI (Airnav) Padang. (RO/OL-09)
