GEDUNG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Utara, Sumut, rusak parah akibat gempa bumi yang melanda daerah itu.
Anggota Komisi B DPRD Tapanuli Utara Martohap Aritonang mengatakan, tembok, atap, plafon, maupun lantai bangunan gedung DPRD di Jalan Sisingamangaraja itu hancur menyusul gempa bumi yang terjadi pukul 02.28 WIB.
Selain bangunan DPRD, Martohap menambahkan banyak gedung sekolah, rumah sakit milik pemerintah kabupaten dan penduduk yang kehilangan tempat tinggal.
" Banyak fasilitas milik pemerintah maupun rumah penduduk dan gedung lain yang hancur, termasuk juga aliran listrik padam hingga menyebabkan suasana gelap gulita," ucap Martohap kepada mediaindonesia.com, Sabtu (1/10).
Rentetan gempa bumi di Tapanuli Utara, Martohap mengatakan dirasakan sedang hingga kuat selama 3-5 detik di beberapa wilayah kabupaten mulai dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, dan Labuhan Batu Utara.
"Getaran gempa bumi terasa juga hingga ke Desa Sibandang, yang terletak di tengah Danau Toba, " tutur Martohap.
Sementara itu Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare mengatakan masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Sesaat setelah terjadi gempa bumi. Di daerah Dolok Sanggul, katanya beberapa rumah terbakar.
Indra belum bisa memberikan keterangan lebih valid, termasuk kerugian yang ditimbulkan gempa bumi karena sedang pendataan. " Untuk kerugian belum bisa saya jelaskan," katanya.
Indra pun meminta agar kepala desa yang ada di Tapanuli Utara mendirikan dapur umum untuk membantu korban. Dia juga meminta agar semua pihak mewaspadai gempa susulan yang terjadi.
"Kita sudah meminta semua kepala desa, muspika kecamatan tetap waspada. Tetap menyiapkan dapur umum," sebut Indra.
Sementara itu Kapolres Tapanuli Utara Ajun Komisaris Besar Johanson Sianturi menyebutkan gempa ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 12 orang terluka.Korban meninggal bernama Leo Sihombing.
Bersama sejumlah instansi terkait, kata Johanson Sianturi, pihaknya masih terus membantu upaya evakuasi sejumlah warga yang terkena dampak gempa. "Kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut," paparnya (OL-13)