DALAM rangka memperingati milad ke-64, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Dua kegiatan digelar, yakni pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan Swamediaksi Obat Konvensional dan Obat Tradisional yang dilaksanakan di Kampus II Unisba Ciburial.
Koordinator Bidang Kegiatan Ilmiah dan PKM Milad ke-64 Unisba,
Suwendar, menjelaskan, Pengobatan Gratis ini diikuti sekitar 200 warga
Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dari 11 RW.
"Para peserta memperoleh kupon yang didistribusikan oleh aparat desa. Jadi yang menentukan ketua RW masing-masing siapa saja yang berhak diberikan pengobatan gratis," katanya, Jumat (30/9).
Para pasien yang dilayani, kata Suwendar, hanya memiliki riwayat
penyakit ringan saja seperti batuk, pilek, nyeri, kulit, ISPA yang
sifatnya ringan, keluhan adanya inflamasi, alergi ringan, diare dan
penyakit ringan lainnya. "Sementara jika ada yang terdiagnosis penyakit
berat, pasien akan dirujuk ke Puskesmas Cimenyan," ujarnya.
Ia menuturkan, tim yang terlibat dalam pengobatan gratis ini merupakan
kolaborasi Program Studi (Prodii) Farmasi dan Apoteker FMIPA dan
Fakultas Kedokteran (FK) Unisba. Tim terdiri dari dokter 4 orang,
apoteker 6 orang, asisten apoteker 1 orang, perawat 2 orang, mahasiswa
Prodi Farmasi dan Apoteker Unisba 18 orang dan mahasiswa FK Unisba 4
orang.
Sementara penyuluhan kesehatan diikuti peserta sebanyak 60 orang yang
merupakan Kader dari Posyandu dan PKK Desa Ciburial.
Pemateri dalam kegiatan ini ialah dua dosen Prodi FMIPA Unisba yakni apt. Fetri Lestasri, M.Si., yang membawakan materi 'Swamedikasi
Yang Tepat dan Aman' dan apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., yang
membawakan materi 'Cara Penggunaan Obat Tradisional Yang Aman'.
Suwendar mengatakan, para peserta yang memberikan pertanyaan diberikan
apresiasi berupa tanaman obat agar bisa menjadi Kader di lingkungannya
yang memberikan kesadaran akan pentingnya tanaman obat bagi kehidupan.
Kesehatan dan ekonomi
Ketua LPPM Unisba, Neni Sri Imaniyati, mengatakan, kegiatan PKM ini
sesuai dengan program masyarakat pasca pandemi covid-19. "Setelah sekian lama aspek kesehatan membuat ruang gerak terbatas. Dari aspek ekonomi, Unisba ingin berkontrobusi menciptakan generasi penerus yang
sehat yang kuat. Sehat dari fisiknya, serta sehat dan kuat dari segi
ekonominya," ungkapnya.
Dekan FMIPA Unisba, Abdul Kudus, berharap, kegiatan ini dapat lebih
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan umat, serta berdampak pada
Unisba yang lebih besar dan maju lagi.
Pada kesempatan itu, digelar juga pasar rakyat yang menampilkan
22 gerai UMKM rupa-rupa karya masagi Desa Ciburial. Kegiatan ini
merupakan kolaborasi Unisba dengan pemerintah Desa Ciburial untuk
membangkitan kembali ekonomi Desa Ciburial, seiring dengan tema milad ke 64 Unisba yakni 'Mengukuhkan Peran Unisba yang Berkarakter 3M dalam
Pemulihan Pascapandemi Untuk Kemaslahatan Umat'. (N-2)