26 September 2022, 12:30 WIB

Siswa SMKN 1 Karangjambu Purbalingga Terpaksa Belajar di Pasar


Darbe Tyas (MGN), Muklis Efendi (SB) | Nusantara

MGN/Darbe Tyas
 MGN/Darbe Tyas
Siswa SMKN 1 Karangjambu Purbalingga Terpaksa Belajar di Pasar

AKIBAT tidak memiliki gedung sekolah sendiri, siswa SMKN 1 Karangjambu terpaksa belajar di kios pasar Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Selama 14 tahun lamanya, para siswa belajar secara berpindah dari rumah warga hingga ke gedung sekolah lain yang ada di sekitar mereka. Sebanyak 203 siswa tetap semangat melanjutkan proses belajar di tempat yang tersedia seperti di kios pasar desa.

Mereka berpindah dari tempat sementara yang ditempati sebelumnya, mengangkut meja dan kursi serta perlengkapan belajar lainnya dengan berjalan kaki menuju kios kosong yang ada di Pasar Desa Purbasari.

Kepala SMKN 1 Karang Jambu, Mohammad Mumfasil mengatakan memang hingga saat ini pihaknya belum memiliki tanah dan gedung sekolah sendiri.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, sampai ada gedung baru untuk sementara kami diizinkan belajar di kios pasar desa," ujar Mumfasil di Purbalingga, Senin (26/9/2022)

Salah seorang siswi, Titin mengungkapkan kesulitannya untuk belajar di tempat yang tidak semestinya.

“Di kios pasar ruangannya sempit dan bising sehingga cukup mengganggu dan susah untuk konsentrasi dalam belajar,” ujar Titin.

Meski dalam kondisi yang terbatas dan jauh dari kelayakan, para siswa dan guru tetap melangsungkan kegiatan pendidikan di kios pasar.

Para siswa dan guru berharap SMKN 1 Purbalingga dapat memililki bangunan sekolah sendiri secepatnya, sehingga dapat melangsungkan proses belajar mengajar dengan aman dan nyaman.(Mef/A-3)

BERITA TERKAIT