SEBANYAK 45 kepala desa, lurah dan camat dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menemui di Puri Gedeh, Semarang pada akhir pekan ini.
Ganjar mengemukakan, pertemuan itu terkait program studi banding yang sedang dilakukan ke-45 kepala desa itu di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
"Ini ada Dinas Permades Kabupaten Dompu, NTB, kepala desa dan camat. Mereka lagi belajar di Desa Ponggok, Klaten. Banyak hal yang mereka ingin belajar bersama intinya soal pengelolaan pemerintahan, dana desa transparan, akuntabel dan manfaat," ujar Ganjar, Sabtu (3/9).
Seperti diketahui, Desa Ponggok merupakan salah satu desa yang pernah menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia. Desa Ponggok mampu memaksimalkan potensi desa dari desGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo a yang berpendapatan rendah, menjadi desa berpendapatan sangat tinggi.
Ganjar mengatakan, hal itu dikarenakan di era serba digital, salah satu faktor yang mampu meningkatkan pendapatan daerah yaitu dengan memanfaatkan ruang promosi secara digital.
"Kita ada problem bagaimana mengelola lingkungan, terus desa wisata bagaimana mempromosikan daerahnya di dunia digital sangat penting," kata Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar memaparkan salah satu programnya yakni desa kembar untuk dipelajari perihal optimalisasi potensi desa, pengelolaan keuangannya serta inovasi yang wajib dilakukan setiap kepala daerah agar banyak wisatawan yang masuk ke daerahnya.
Ganjar juga menawarkan program desa kembar yang berada di Klaten agar bisa menjadi program percontohan yang dapat direplikasi di desa-desa di Dompu, NTB.
"Maka tadi saya tawarkan, yuk belajar yang istilah saya desa kembar itu. Sehingga bisa belajar desa wisatanya, pengelolaan keuangannya, inovasinya. Dengan cara itu, harapan kita majunya bareng-bareng," tutur Ganjar.
Sementara itu, salah satu Kepala Desa Calabai, Kecamatan Petak, Kabupaten Dompu bernama Saifuddin Zuhri menyebutkan, banyak kesamaan antara desa-desa yang berada di Jawa Tengah dan di Dompu. Sehingga, program desa kembar yang ditawarkan Ganjar akan segera dikembangkan di daerahnya.
"Hasil studi kami di Desa Ponggok juga akan sesuai dengan arahan dari Bapak Gubernur insya Allah (desa kembar) akan kami jadikan prioritas. Karena ada banyak kesamaan karakter desa, sehingga desa kembar bisa jadi solusi untuk kami kembangkan di Dompu," ucap Zuhri. (OL-13)
Baca Juga: Jokowi Tinjau Pembagian BLT BBM di Bandar Lampung