30 August 2022, 10:36 WIB

Jadi Pembawa Bendera Pusaka di Istana, Firsty Disambut Meriah di Kudus


Jamaah | Nusantara

MI/Jamaah
 MI/Jamaah
Pembawa Bendera Pusaka di Istana Merdeka I Dewa Ayu Firsty

PEMBAWA bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, I Dewi Ayu Firsty Meita Dewanggi, disambut meriah dengan kirab merah putih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (30/8). Beragam apresiasi diberikan kepada Firsty, mulai dari sambutan meriah masyarakat dan Bupati Kudus, hingga tabungan pendidikan dari Djarum Foundation.

Dalam pantauan Media Indonesia, Firsty disambut kirab merah putih oleh para rekan paskibra Kabupaten Kudus hingga marching band SMK Wisuda Karya Kudus. 

Arak-arakan tersebut mengundang perhatian warga Kudus yang saat itu turut hadir menyaksikan kepulangan Firsty. 

Baca juga: BRI Salurkan Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro

Bupati Kudus Hartopo, dalam sambutannya, mengapresiasi siswi Kudus yang berhasil mengukir sejarah prestasi yang membanggakan dengan menjadi pembawa baki merah putih di Istana sesaat upacara bendera 17 Agustus 2022 kemarin. 

Menurut Hartopo, ini menjadi yang pertama kali pelajar dari Kudus menjadi pembawa baki merah putih mendekat langsung kepada Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan apresiasi kepada Versty. Dia mengharumkan nama baik Kudus. Ini baru pertama kali, sejarah di Kudus, Ini menjadi tauladan, inspirasi adek paskibra Kudus," kata Bupati Kudus Hartopo saat bersama Firsty di Pendopo Kabupaten Kudus.

Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Bakti Pendidikan Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada Firsty. 

Salah satu apresiasi yang didapatkan adalah tabungan pendidikan senilai Rp50 juta dari Djarum Foundation. 

Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Elizabeth Lydia menuturkan Firsty telah membuktikan bahwa dengan ketekukan dan tekad yang kuat, kita pasti bisa meraih mimpi yang besar sekalipun.

"Apresiasi yang kami berikan diharapkan juga dapat membangkitkan semangat siswa-siswi yang lain untuk turut aktif dalam kegiatan Paskibraka ataupun kegiatan lain sebagai bentuk cinta tanah air. Generasi yang kuat pastinya dimulai dari rasa cinta dan bangga dengan Indonesia," ujar Elizabeth Lydia.

Dalam kesempatan tersebut. Djarum Foundation juga turut memberikan apresiasi kepada 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera di tingkat provinsi dan kabupaten berupa tabungan pendidikan dengan total senilai Rp130 juta.

Apresiasi diberikan atas usaha, tekad, dan kerja keras siswa-siswi dalam berlatih menjadi Paskibraka dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.

Pada berkesempatan tersebut, Firsty mengaku berterima kasih atas suport dari berbagai pihak yang telah mendukungnya hingga sampai saat ini. 

Menurutnya, pengalaman membawa baki bendera merah putih menjadi kesan berharga baginya karena menerima bendera merah putih langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Sempat merasa tidak percaya diri dan minder, tapi selalu ingat pesan orangtua dan guru-guru di sini, jadi semangat lagi," ungkap Firsty.

Sebelumnya, perjuanganya tidak lepas dari semangat melewati beragam latihan fisik hingga seleksi berlapis akhirnya Firsty bisa lolos menjadi anggota Tim Pancasila Tangguh dan bertugas membawa bendera pusaka. (OL-1)

BERITA TERKAIT