KASUS covid-19 di Jawa Tengah kembali naik, jumlah warga terkonfirmasi menjadi 1.933 orang saat ini dirawat dan isolasi, sementara di Kota Semarang pasien di rumah sakit masih didominasi warga dari luar daerah.
Pemantauan Media Indonesia Senin (29/8) kasus covid-19 di Jawa Tengah masih menjadi ancaman serius, bahkan memasuki akhir bulan Agustus ini kembali meningkat hingga mencapai 1.933 orang naik 149 orang dari sehari sebelumnya dirawat di berbagai rumah sakit dan isolasi mandiri.
Di Kota Semarang kasus covid-19 hingga kini juga masih didominasi warga dari luar daerah yakni sebanyak 29 orang, sedangkan warga dari dalam kota tercatat 18 orang dirawat di rumah sakit. "Seperti sebelumnya pasien covid-19 rujukan dari luar daerah masih lebih banyak dibandingkan pasien dari dalam kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Sementara itu di Kabupaten Pekalongan jumlah warga bergejala (suspect) covid-19 berdasarkan data dari dinas kesehatan setempat mencapai 438 orang dan satu orang diisolasi, sedangkan warga positif terpapar virus korona 13 orang yakni empat orang dirawat di rumah sakit dan sembilan orang isolasi.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mrngklaim kasus covid-19 di daerahnya terus mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya, namun kewaspadaan terhadap serangan vitus korona tersebut tetsp harus dilakukan. "Kita terus berusaha bangkit dari ketetpurukan akibat pandemi covid-19 saat ini," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengingatkan kepada warga di seluruh daerah di provinsi untuk kembali mewaspadai covid-19 yakni dengan tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, selain itu diminta kesadaran warga untuk sesegera mungkin vaksinasi booster.
"Kewaspadaan tinggi tidak hanya terhadap covid-19, meskipun tidak perlu panik namun telah masuk cacar monyet juga harus diwaspadai dan diantisipasi," ungkap Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 dan cacar monyet (monkeypox), lanjut Ganjar Pranowo, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi sehingga diharapkan warga dapat menjaga kesehatan dan ikuti program vaksinasi ketiga untuk mencegahnya. (OL-13)
Baca Juga: Cegah Abrasi DPD NasDem Tanam 1.000 Bibit Manggrove di Pantura Brebes