SRIKANDI Masyarakat Adat Nusantara (Srita) resmi mengukuhkan Trisya Suherman sebagai Ketua Umum Periode 2022-2027. Acara pengukuhan dilaksanakan bersamaan dengan Festival Adat dan Budaya Nusantara I di Puri Klungkung Bali, Selasa (23/8) dan di hadiri lebih dari 100 Raja dan Ratu se-Nusantara yang bergabung dalam perkumpulan Masyarakat Adat Nusantara (Matra).
Trisya Suherman, yang juga ketua Moeldoko Center mengaku bangga dipercaya sebagai ketua ketua umum Srita. Ia pun komit untuk turut melestarikan adat dan budaya yang saat ini kurang tertanam di generasi muda Indonesia.
Baca juga: Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO, Nadiem Ajak Lestarikan ...
Menurut Trisya minat mereka untuk mempelajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar adat dan budaya asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia.
Hal itu tentu menjadi tanggung jawab besar bagi pengurus Srita bersama Matra untuk menambah semarak dan kemajuan adat budaya Nusantara mengingat generasi muda kita kurang perhatian terhadap adat budaya sendiri, justru mereka lebih tertarik untuk mempelajari adat dan budaya asing. "Saya berharap dengan kehadiran SRITA akan menambah semarak untuk kemajuan adat dan budaya Nusantara karena keberadaan SRITA bertujuan untuk melestarikan dan menguatkan adat dan budaya yang tumbuh di nusantara," ujar Trisya.
Sementara itu, KSP Moeldoko mengapresiasi atas terlaksananya Festival Adat dan Budaya Nusantara I di Puri Klungkung Bali serta pengukuhan pengurus Srita. Ia o berharap dengan pengukuhan pengurus Srita periode 2022-2027 semoga nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang begitu kaya dan beragam akan terus terjaga dan lestarai.
"Saya berharap dengan pengukuhan pengurus Srita periode 2022-2027 akan mampu menjaga nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang begitu kaya dan beragam akan terus lestari," tegasnya. (RO/A-1)