21 August 2022, 17:30 WIB

Titik Panas Berpotensi Karhutla kembali Muncul di Kalsel


Denny Susanto | Nusantara

ANTARA/Fransisco Carolio
 ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas berusaha memadamkan karhutla di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara, Senin (8/8).

TITIK panas (hot spot)  kembali muncul di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, seiring kondisi cuaca panas dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Suria Fadliansyah, dalam laporan kebencanaannya, Minggu (21/8), mengatakan pihaknya mencatat titik panas muncul di sejumlah wilayah Kalsel.

"Kalsel dalam status siaga karhutla (kebakaran hutan dan lahan), meski hujan masih turun di beberapa wilayah. Kemarin terpantau sejumlah hot spot," ujarnya.

Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat Sabtu (20/8) karhutla terjadi di lima lokasi meliputi Desa Gunung Riut, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kelurahan Handil Bakti, Alalak Kabupaten Barito Kuala. dan Desa Ujung Lama, Bati bati, Kabupaten Tanah Laut.


Baca juga: Ruang Arsip Dokumen Penting di DPRD Jabar Terbakar


Karhutla lainnya juga terjadi di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Total luas kebakaran mencapai sekitar 6 hektare. Kebakaran lahan gambut di wilayah Tambak Sarina, Bati bati, Kabupaten Tanah laut, merupakan yang terparah dengan luas 4 hektare.

Sepanjang 2022 ini, sebaran titik panas yang muncul di Kalsel mencapai puluhan titik. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, pembukaan lahan pertanian di kawasan pegunungan juga mulai marak, seiring tibanya musim kemarau.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim satu unit helikopter patroli jenis Bell 206L untuk membantu penanganan karhutla di wilayah Provinsi Kalsel. (OL-16)

BERITA TERKAIT