20 August 2022, 15:01 WIB

Lahan Gambut Dihuni Satwa Langka Milik BKSDA NTT Terbakar


John Lewar | Nusantara

DOK MI.
 DOK MI.
Ilustrasi.

 

PADANG lamun milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Dusun Menjaga, Desa Macan Tanggar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT, terbakar sejak kemarin sore. Kobaran api sejak Jumat (19/8) pukul 18.00 Wita.

Api terus melahap padang lamun dari pesisir pantai Kampung Menjaga kemudian meluas hingga ke kawasan BKSDA yang tak jauh dari Desa Warloka. Dua desa, Macan Tanggar dan Warloka, di Kecamatan Komodo setiap tahun di musim kemarau panjang telah menjadi langganan api.

Api tersebut diduga kuat berasal dari warga pemilik ternak yang sengaja membakar agar tumbuh tumbuhan baru untuk dimakan sapi, kerbau, dan kambing milik warga. Amir dan Tajudin, warga setempat, Sabtu (20/8), menyebut api dimulai dari arah Kampung Menjaga terus meluas karena ditiup angin di rerumputan kering menuju Bukit Kemeu areal lahan milik BKSDA.

Baca juga: KLHK Tangkap Enam Pelaku Bom Ikan di Taman Nasional Komodo

Kata Amir, lahan milik BKSDA itu dihuni juga oleh satwa langka seperti komodo, rusa, monyet, babi hutan, termasuk ratusan ternak milik warga setempat. "Lahan konservasi milik BKSDA ini berhadapan langsung dengan Pulau Rinca TNK, tak jauh dari Desa Warloka dan Kampung Menjaga."

Kobaran api tersebut semakin meluas menuju ke Desa Golo Mori. (OL-14)

BERITA TERKAIT