12 August 2022, 11:23 WIB

Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Latihan Puncak Super Garuda Shield


Dwi Apriani | Nusantara

MI/Dwi Apriani
 MI/Dwi Apriani
Salah satu alutsista yang sedang bermanuver dan menembakkan munisi di lokasi pelaksanaan latihan puncak Super Garuda Shield di Puslatpur Kod

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Panglima Komando Indo Pasifik Admiral John C Aquilino meninjau pelaksanaan latihan puncak (combine arms life fire exercise) atau latihan tembakan munisi tajam terintegrasi antar kecabangan Super Garuda Shield di pusat latihan tempur
Kodiklat Baturaja, OKU, Sumatra Selatan, Jumat (12/8/2022).

Calfex memvalidasi kemampuan komandan lapangan untuk merencanakan dan melakukan tembakan langsung yang cepat secara taktia, aman, dan realistis, menerapkan prinsip-prinsip taktik manuver dalam lingkungan pertempuran.

"Jadi disini nanti kalian akan melihat bagaimana peluru roket (munisi) bermanuver," kata Andika, sebelum pelaksanaan latihan puncak.

Dijelaskannya, Calfex dimaksudkan untuk membantu berlatih mengendalikan banyak satuan tempur antar kecabangan dalam formasi, banyak aset untuk mendukung formasi tersebut, untuk menyinkronkannya dalam ruang dan waktu.

Adapun dalam pelaksanaan latihan puncak ini melibatkan 69i personil TNI AD, 750 personil US Army, 88 personil Australia Defends Force.

Sementara untuk persenjataan dan alutsista yang digunakan yakni meriam 105 KH 178, meriam 105 M119, heli AH-64 Apache, heli UH-60 Blackhawk, helly bell 412, Astros, Himars, MO 60, dan MO 81. (OL-13)

Baca juga: Ferry Ile Ape Docking, Pembangunan Infrastruktur di Sikka Berhenti

 

 

BERITA TERKAIT