DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pentas wayang kulit dengan empat dalang di halaman Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis (28/7) malam.
Pentas wayang kulit yang mengambil lakon (cerita) Sang Bima, adalah dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten yang jatuh pada 28 Juli 2022.
Pergelaran wayang kulit malam itu dihadiri Bupati Sri Mulyani, Ketua Umum Dewan Kesenian Klaten Sunarno (Anggota Komisi IV DPR RI) dan para kepala OPD Klaten.
Ketua Panitia, Suwito Radyo selaku Ketua II Dewan Kesenian Klaten, melaporkan pergelaran wayang kulit untuk memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten.
"Pergelaran wayang kulit pada malam ini, adalah program kegiatan Dewan Kesenian Klaten 2022 dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten," jelasnya.
Ada empat dalang yang membawakan lakon Sang Bima, yakni Ki Kusni, Ki Kasim, Ki Jalu, dan Ki Dwi Boim. Pun pengrawitnya (pengiring) semula dalang lokal Klaten.
"Kami berterima kasih Ibu Bupati yang telah memberikan dukungan Dewan Kesenian dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah di Klaten," kata Suwito.
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengatakan pentas wayang kulit dengan empat dalang senior dan junior itu terselenggara atas prakarsa Dewan Kesenian Klaten.
Selain dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten, tujuan pentas wayang ini untuk memupuk rasa cinta masyarakat terhadap potensi seni budaya daerah.
Bupati Sri Mulyani juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Tri Karsa Budaya, yakni meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Klaten.
"Nah, saya berterima kasih kepada Dewan Kesenian Klaten atas segala upaya dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya daerah ini," pungkasnya. (OL-13)
