PANTAUAN satelit menunjukkan titik panas (hotspot) yang diduga adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus bertambah di Bangka Belitung (Babel).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa mengatakan titik panas tersebut terpantau ada di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Pangkalpinang. Di Kabupaten Bangka terpantau 14 titik, Bangka Barat 6 titik, Bangka Selatan 25 titik, Bangka Tengah 3 titik, dan Pangkalpinang 1 titik.
"Total ada 49 titik terbanyak ada di Bangka Selatan dan Bangka tingkat akurasi semua titik panas diangka 8, ini artinya sudah mengarah ke karhutla," kata Mikron, Rabu (20/7).
Ia mengaku saat ini kondisi cuaca di Babel panas karena sudah memasuki musik kemarau."Titik panas ini akan terus bernunculan setiap hari seiring dengan cuaca panas menyambut kemarau," ungkap dia.
Mengingat tingginya potensi karhutla, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak membuka kebun dengan membakar hutan dan lahan karena berbahaya disaat cuaca seperti saat ini. "Kita terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya karhutla. Bagi masyarakat yang mengetahui ada karhutla yang di sengaja harap melapor," katanya. (OL-15)