PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) terus mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memiliki klasifikasi maju.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga Pandi mengatakan pihaknya terus mendorong agar BUMDes di Purbalingga meningkat kapasitasnya. "Kami berharapBUMDes yang ada di Purbalingga dengan kategori rintisan atau dasar dapat terus meningkat, bahkan dengan status maju," jelas Pandi saat menyampaikan materi pada acara Kegiatan Peningkatan Kapasitas BUMDesa Klasifikasi Dasar, Selasa (19/7).
Menurutnya, pengurus BUMDes jangan takut berinovasi dan mempunyai mimpi untuk memajukan BUMDes dengan cara berinovasi. Pemkab Purbalingga melalui Dinpermasdes dan Dinkominfo sedang mengembangkan aplikasi bernama Laboratotium BUMDes untuk memudahkan BUMDes dalam meningkatkan kapasitas demi kepentingan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
"Hingga 12 Juli, ada 42 BUMDes yang memiliki badan hukum, 45 klasifikasi dasar, 92 tumbuh, 18 berkembang dan 4 maju. Semoga akan terus bertambah untuk yang maju," katanya.
Sementara Sub Koordinator Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinpermasdukcapil Jateng Dika Nugroho Saputra menyatakan bahwa kegiatan pelatihan dan peningkatan adalah usaha mendorong BUMDes untuk naik level setidaknya klasifikasi tumbuh.
Pengetahuan dan sistem manajemen pengelolaan BUMDes harus terus ditingkatkan sehingga pengelola bisa mengikuti dinamika yang berkembang. (OL-15)