KEMENDIKBUDRISTEK Republik Indonesia melepas keberangkatan jutaan buku ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kalimantan dan Sulawesi pada Selasa (12/7/2022) di PT Pura Group Kudus. Pengiriman buku dari tempat percetakannya ini, merupakan program pemerintah dalam menggenjot literasi nasional di wilayah 3T.
"Buku yang kami salurkan pun bermacam-macam, ada buku yang berisi banyak tulisan dan ada juga buku cerita bergambar untuk anak-anak di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar,� kata Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek M Abdul Khak, Selasa 12/07/2022 sesaat pemberangkatan buku.
Penyaluran buku tersebut dilakukan melalui program Gerakan Literasi Nasional (GLN). Dimana sasaran dalam program GLN ini yakni peserta didik tingkat SD dan TK/PAUD. Hal ini lantaran pihak Kemendikbudristek menilai bahwa pembiasaan membaca harus dimulai saat anak berada di bangku SD dan TK/PAUD untuk meningkatkan literasi.
Pihaknya menyampaikan bahwa terdapat tiga prinsip utama dalam buku bermutu bagi anak, yakni buku yang anak-anak ingin baca, buku yang bervariasi tema ceritanya, kemudian buku sesuai jenjang pembacanya.
"Hal tersebut merujuk pada kesimpulan hasil diskusi kelompok terpumpun yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021 lalu," ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan sasaran pembaca pada anak-anak yang berada di wilayah 3T itu dapat meningkatkan minat baca dalam upaya pemerintah memajukan generasi bangsa melalui genjot literasi nasional.
Dalam paket kali ini Kemendikbudristek RI mengirim di 81 Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, untuk paket lain juga mengirim buku di wilayah Sumatra, kemudian wilayah NTT dan NTB, dan wilayah paling timur di Maluku dan Papua.
"Kami bagi dalam empat paket. Untuk Sumatra juga sedang peluncuran di Cikarang, Peluncuran NTT dan NTB di Klaten. Dan Maluku dan Papua sudah diluncurkan kemarin tanggal 9 Juli, mengingat wilayah timur harus lebih dulu dikirim," paparnya kepada awak media.
Sementara GM HR GA Pura Group Agung Subani mengungkapkan bahwa pihaknya dipercaya mencetak sebanyak 3,2 juta buku, namun hingga kini sudah terselesaikan sekira 88 persen dari jumlah keseluruhan. Pihaknya memastikan bakal menyelesaikan pencetakan buku tersebut dan langsung didistribusikan ke wilayah 3T Kalimantan dan Sulawesi dengan bekerjasama melalui PT Pos Indonesia.
"Kami dipercaya mencetak 3,2 juta, Adapun progres yang kami kerjakan dan kirim sampai hari ini mencapai 88 persen atau kurang lebih 2,9 juta buku," terangnya.
Adapun data distribusi buku ini akan menyasar 3.109 sekolah. Yakni meliputi 1.893 SD dan 1.216 TK/PAUD di 14 kabupaten yang tersebar di lima provinsi. Dimana alokasi buku yang akan diterima oleh masing-masing provinsi, diantaranya untuk provinsi Sulawesi utara mendapatkan sebanyak 280.450 eksemplar, Kalimantan Barat sebanyak 1.683.900 eksemplar dan Kalimantan Utara sebanyak 211.210 eksemplar. Sedangkan untuk provinsi Sulawesi Tengah mendapat 846.424 eksemplar dan Kalimantan Timur sebanyak 178.790 eksemplar. (OL-13)
Baca Juga: Tingkatkan SDM Papua, Kominfo Gelar Pelatihan Literasi Digital ...
Baca Juga: Praktisi: Jangan Kebablasan saat Bermedia Digital