KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami penurunan dan melandai. Saat ini, PMK di Purbalingga tinggal 9 kasus saja.
Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga Mukodam mengatakan saat sekarang PMK di kabupaten setempat hanya tinggal 9 ekor.
"Tingkat kesembuhan ternak yang terkena PMK mencapai 93%. Saat sekarang hanya tinggal 9 ekor saja yang belum sembuh," kata Mukodam, Selasa (12/7).
Menurut Mukodam, pihaknya sudah menyelesaikan vaksinasi 600 dosis untuk sapi-sapi di Purbalingga.
"Sampai sekarang belum ada tambahan lagi. Karena kami mengikuti jatah yang diberikan oleh pemerintah pusat," tuturnya.
Baca juga: Hewan Kurban di Lamongan Bebas PMK dan Aman Dikonsumsi
Vaksinasi, lanjut Mukodam, dilakukan di Kecamatan Kemangkon, Mrebet, Bojongsari, Kutasari, Kertanegara, Karangmoncol dan Bukateja.
"Jadi vaksinasi yang dilakukan untuk sapi-sapi yang sehat. Sedangkan sapi yang tidak sehat diobati terlebih dahulu," tukasnya.(OL-5)