JALAN lintas selatan yang menghubungkan Kota Kupang dengan kabupaten lainnya di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus akibat banjir.
Putusnya jalan ini karena oprit Jembatan Boking yang terletak di Desa Boking, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, tergerus air sekitar 10 meter, sedangkan badan jembatan tetap utuh.
Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Johny Army Konay membenarkan putusnya jembatan tersebut.
"Pagi ini, Dinas Pekerjaan Umum ke Boking untuk melihat kerusakan jembatan," katanya saat dihubungi, Jumat (1/7) pagi.
Baca juga: Usai Melahirkan, Ibu Muda Terpaksa Ditandu akibat Jembatan Putus dan Longsor
Jembatan tersebut putus sejak Kamis (30/6) petang yang mengakibatkan kendaraan dari arah Kabupaten Malaka maupun Timo Tengah Selatan menuju Kupang dan sebaliknya terpaksa memutar balik.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan lebat yang turun di empat kabupaten pada 1-2 Juli 2022 yakni Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka, dan Sumba Timur. Masyarakat diingatkan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Dampak dari hujan lebat antara lain jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, ancaman longsor, guguran bebatuan dan erosi tanah, aliran sungai meningkat, dan banjir.(OL-5)