21 June 2022, 23:10 WIB

Wisata Berujung Maut, Dua Remaja Tewas di Sungai Simonis


Yoseph Pencawan | Nusantara

DOK.MI
 DOK.MI
Ilustrasi korban tenggelam

KUNJUNGAN wisata para siswa SMP Pesantren Soibah Rantau Prapat berubah menjadi petaka saat arus sungai mendadak menyeret lima orang dari  mereka.

Warga sekitar dan para siswa lain berusaha menolong mereka yang hanyut, tetapi hanya tiga di antaranya yang dapat diselamatkan. Sedangkan Rizki dan Sinta ditemukan tinggal nama, setelah tiga hari pencarian.

"Kedua korban ditemukan pada hari ini, Selasa (21/6), di lokasi yang berbeda," ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, di Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/6) malam.

Pada Minggu (19/6), rombongan siswa SMP Pesantren Soibah Rantau Prapat melakukan kunjungan wisata ke Bomara di Sungai Simonis. Lokasi tersebut berada di Desa Simonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Begitu tiba di lokasi mereka mandi-mandi dan berenang ke sungai. Namun tidak lama kemudian lima orang dari mereka hanyut terseret arus.

Warga sekitar dan para siswa lain bergegas menolong tetapi mereka hanya mampu menyelamatkan tiga orang yang hanyut. Sedangkan dua lainnya,  Rizki Apriliandi, 14, dan Sinta Alicia, 14, hilang dalam kejadian itu.


Baca juga: Delapan Hari Operasi Patuh Singgalang 269 Pelanggar Lalin Ditindak


Menurut Budiono, warga sekitar dan para siswa lain sudah sempat berupaya melakukan pencarian. Namun hingga sore hari kedua korban belum berhasil ditemukan hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

Setelah mendapat informasi tersebut tim SAR dibantu sejumlah elemen melakukan pencarian. Aktivitas mereka didukung perahu LCR dan Rafting milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD.

Mereka juga melakukan pemasangan jaring di hilir sungai untuk mengantisipasi korban tidak hanyut terlalu jauh. Upaya mereka pun
membuahkan hasil pada hari ketiga pencarian.

Rizki adalah yang pertama ditemukan, tetapi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya tersangkut di akar pohon pinggiran sungai berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi awal hanyut.

Sedangkan Sinta ditemukan sore hari, sekitar pukul 18.00 WIB, juga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad sinta berada tidak jauh dari titik penemuan Rizki.

Menurut Budiono, kedua jasad korban sudah dievakuasi dari sungai dan saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. (S-2)

BERITA TERKAIT