31 May 2022, 17:49 WIB

Operasi Pasar Migor Curah di Sidoarjo Diantre Warga


Heri Susetyo | Nusantara

MI/Heri Susetyo
 MI/Heri Susetyo
Warga Sidoarja rela mengantre lebih dari dua jam untuk mendapatkan migor curah saat OP Migor curah di Pasar Betro, Selasa (31/5)

OPERASI pasar minyak goreng (migor) curah yang digelar Satgas Pangan di Pasar Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, diserbu warga dan pedagang, Selasa (31/5).

Warga dan pedagang rela datang dan antre di lokasi, dua jam sebelum operasi pasar migor dimulai. Dalam kegiatan ini mendatangkan satu truk tangki berisi minyak goreng 6 ribu kilogram. Minyak goreng ini dijual Rp14 ribu per kilogram, atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp15.500 per kilogram.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, operasi pasar migor curah ini dilakukan, setelah mendapati pedagang menjual minyak goreng di atas HET yang ditetapkan. Bahkan ditemukan minyak goreng dijual antara Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per liter.

"Warga jangan khawatir, operasi pasar minyak goreng juga akan dilakukan di tempat lain, terutama di wilayah-wilayah yang masih ditemui menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi," kata Kusumo.

Tini, 40, salah satu warga yang membeli delapan kilogram minyak goreng, mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut. Dia berharap operasi pasar seperti ini lebih sering dilakukan, di tengah mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

"Saya sangat berterima kasih karena terbantu dengan operasi pasar ini," kata Tini.

Operasi pasar minyak goreng yang digelar Satgas Pangan Sidoarjo ini memang termurah. Sebab harga minyak goreng operasi pasar biasanya Rp14.200 per kilogram. (OL-13)

BERITA TERKAIT