24 May 2022, 11:25 WIB

Kejar Capaian Dosis Dua dan Tiga, BIN Aceh Vaksin 1.523 Warga/hari


mediaindonesia.com | Nusantara

dok.ist
 dok.ist
BIN Aceh terus menggencarkan vaksinasi covid meski pandemi mereda. 

KONDISI pandemi yang terus melandai tidak mengendurkan upaya Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh. Akselerasi vaksinasi tetap dilakukan untuk pemerataan rasio vaksin terutama dosis kedua hingga ketiga atau booster. 

Kepala BIN daerah Aceh, Andi Roediprijatna W mengatakan, Binda Aceh mengintensifkan vaksinasi Covid-19 di 7 kabupaten kota di Aceh yakni di Bireuen, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tengah dan kota Banda Aceh. 

Menurutnya, capaian vaksinasi di Aceh tergolong baik, namun pihaknya terus menggenjot vaksinasi guna mencapai target vaksin dosis dua dan tiga atau booster.

“Berdasarkan data sampai dengan 22 Mei 2022, untuk dosis pertama sudah mencapai 100,50 persen. Sementara untuk dosis kedua tercatat 76,95 persen, dan dosis ketiga 16,9 persen.
Kita bertekad segera menaikkan capaian dosis kedua dan ketiga yang memang masih tertinggal," kata Andi, dikutip Selasa (24/5/2022). 

Kabinda Aceh itu menuturkan, guna mencapai target tersebut, pihaknya mengintesifkan vaksinasi di wilayah-wilayah 4T yaitu terpencil, terdalam, terluar, dan terjauh. Vaksinasi diintensifkan setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur.

“Berkat vaksinasi yang kita kita lakukan selama dua tahun terakhir, pandemi sudah semakin terkendali dan pelonggaran aktivitas masyarakat sudah semakin luas. Hal ini harus kita syukuri dengan cara melanjutkan vaksinasi hingga tuntas ke dosis ketiga atau booster,” terangnya.

Lanjut Andi, capaian vaksinasi yang digelar pihaknya cukup menggembirakan, dalam sehari kegiatan jajarannya bisa melayani sebanyak 1.523 warga, dengan rincian dosis 1 dan 2 sebanyak 740 dosis, sedangkan booster sebanyak 783 dosis.

Meski Pemerintah kini membolehkan masyarakat melepas masker saat berada di ruang terbuka yang tidak ramai, namun Andi tetap menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi segala aturan terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Vaksin itu sifatnya mencegah, maka dari itu kami tekankan untuk tetap mematuhi prokes saat beraktifitas. Karena, sekalipun sudah di vaksin tidak menjamin akan terhindar dari Covid-19 jika tidak di imbangi dengan penerapan prokes yang baik dan benar,” tandasnya.(OL-13) 

BERITA TERKAIT