23 May 2022, 17:53 WIB

Jembatan Retak, Akses Tuban-Bojonegoro Ditutup Total


Faishol Taselan | Nusantara

MI/M Yakub.
 MI/M Yakub.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama rombongan meninjau Jembatan Simo Glendeng di Desa Simo, Kecamatan Soko, beberapa waktu lalu.

JALUR lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang melewati Jembatan Glendeng untuk sementara ditutup total. Ini berlaku bagi semua kendaraan yang hendak menuju ke dua wilayah tersebut.

"Penutupan ini karena jembatan tersebut mengalami penurunan dan longsor, sehingga fondasi dan tembok penahan tanah retak," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Rizal Nugra Wijaya di Surabaya, Senin (23/5). Polres Tuban dan Bojonegoro menindaklanjuti penutupan ini hasil hasil dari rapat koordinasi FLLAJ Tuban-Bojonegoro dengan instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

"Hasil rakor dan kajian FLLAJ Tuban-Bojonegoro dengan tim teknis jembatan DPU Bina Marga Jawa Timur, Jembatan Glendeng pada Sabtu 21 Mei 2022 ditutup total untuk semua kendaraan baik roda empat maupun lebih dan roda dua," katanya.

Rizal menambahkan selama penutupan Jembatan Glendeng sampai batas waktu yang belum ditentukan, Satlantas Polres Bojonegoro akan melakukan sosialisasi. Ada pula pemasangan rambu-rambu di Jembatan Glendeng, dan pemasangan banner pengalihan arus lalu lintas (lalin) dari Bojonegoro menuju Tuban di simpul jalan yang mengarah ke Jembatan Glendeng. 

Baca juga: Banjir Serang SDN 3 Cikahuripan, Peralatan dan Buku Pelajaran Hancur

Pengalihan arus lalu lintas sementara dari arah Bojonegoro ke Tuban selama penutupan akan dialihkan melalui Pos Lantas Halte menuju Jembatan Kali Kethek hingga pertigaan Ponco Kecamatan Parengan, kemudian menuju Soko atau Tuban. Demikian juga untuk sebaliknya.

"Selama penutupan Satlantas Polres Bojonegoro akan bekerja sama dengan Dishub Bojonegoro untuk melaksanakan patroli mobile bersama-sama di sekitaran Jembatan Glendeng. Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan dan menaati rambu-rambu yang terpasang dan arahan dari petugas di lapangan agar semua berjalan lancar," ujarnya. (OL-14)

BERITA TERKAIT