PEMERINTAH Kota Surabaya mengirim delapan ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa korban kecelakaan bus Ardiansyah di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5), yang menewaskan 15 orang.
"Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal belasan korban tewas dan yang luka-luka, karena ini warga daerah kita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya membantu dengan mengirimkan ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto sebanyak delapan unit untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
"Kebanyakan warga yang menjadi korban kecelakaan di tol Sumo dari Kelurahan Benowo, Pakal," ujar dia. Pihaknya sudah koordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol
Diketahui puluhan korban kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Sumo pada Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.
Ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia seperti RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD RA Basoeni. (Ant/OL-14)