07 May 2022, 19:42 WIB

Kapolri Nilai Perlu Rekayasa Arus Balik di Bakauheni


Cri Canon Ria Dewi | Nusantara

ANTARA/Ardiansyah
 ANTARA/Ardiansyah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/5). 

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan berdasarkan grafik arus balik 2-3 hari terakhir, terjadi peningkatan arus balik. Bahkan ada kemungkinan Sabtu (7/5) malam ini terus mengalami peningkatan.

"Tentunya kita tadi melihat bagaimana skema menghadapi puncak arus balik, mulai dari mengatur rest area sebagai tempat untuk menampung manakala terjadi kepadatan di dermaga, bahkan sampai menambah dermaga," ujar Kapolri ketika melakukan peninjauan Arus Balik Lebaran 2022, di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (7/5).

Acara tersebut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pada kesempatan tersebut mereka menyapa sejumlah pemudik yang hendak melakukan penyeberangan, serta memberikan bingkisan kepada pemudik. Kapolri berharap dengan rekayasa yang ada menghadapi puncak arus balik di Bakauheni, kepadatan bisa kita hindari.

Kapolri menerangkan ada beberapa skema jalur arus balik yang menunjukkan kondisi hijau, kuning, dan merah. Dan sampai saat ini masih dalam situasi hijau. "Tentu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengatur arus balik," ungkapnya.

Kepada asosiasi pengusaha dan lainnya, Kapolri memberikan relaksasi seminggu ke depan tanpa harus melakukan tugasnya di tempat. Mereka bisa memanfaatkan bekerja dari rumah dan memanfaatkan waktu libur anak-anak yang sekolah di Jakarta yang masuk 12 Mei.

"Sehingga apabila ini disamakan, maka kepadatan bisa kita urai, masyarakat bisa kembali dengan nyaman. Dan kita Pemerintah dan stakeholder bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan pihaknya siap berkolaborasi antar stakeholder dalam menghadapi arus balik Lebaran. "Saya merasa mendapatkan suatu dukungan yang sangat luar biasa dari seluruh stakeholder, terutama dari Kapolri," ujar Menhub.

Budi Karya menilai apa yang mereka lakukan cukup luar biasa. "Mulai dari meneliti cara bertindak, mengontrol, berkolaborasi, hingga menambah sarana prasarana. Apa yang kita lakukan ini luar biasa. Dan tak lain ini arahan Presiden untuk melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Untuk menghadapi arus balik di Bakauheni, jelas Menhub, dermaga yang digunakan ada 7 dermaga, ditambah 4 dermaga lagi. Kemudian kapal 45 unit ditambah menjadi 63 unit.

"Untuk arus balik Semarang ke Jakarta, kita tambahkan satu rekayasa lalu lintas ganjil genap. Dari data yang kami cek tadi pagi, yang baru pulang itu 40%, dan 60% belum bergerak dari Sumatera ke Jakarta dan dari Semarang ke Jakarta," jelasnya.

Tentu jumlah 60% tersebut, katanya, cukup besar. Kemarin, arus mudik Pelabuhan Merak dengan jumlah 37 ribu pemudik, menyebabkan antrian 10 km. Kalau jumlah pemudik mencapai 45 ribu atau 50 ribu orang, tentunya akan ada antrian.

"Karena itu, kami konsisten seperti apa yang disampaikan Pak Kapolri, bahwa seyogyanya pemudik tidak balik ke Jakarta atau Jawa besok (8/5). Tundalah hingga Senin, Selasa, atau Rabu. Pemerintah sudah memberikan hak cuti, dan memberikan izin kepada anak-anak kita untuk daring," ungkapnya. (OL-15)

BERITA TERKAIT