DALAM kunjungan ke cagar budaya Pura Tirta Empul, Gianyar, Bali, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pemeliharaan aset budaya.
Adapun pura yang berada di sebelah timur Istana Kepresidenan Tampaksiring, memiliki sumber mata air jernih yang digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan juga wisata.
Jokowi, sapaan akrabnya, mendorong seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bersama-sama memelihara salah satu aset negara.
Baca juga: Libur Lebaran, Presiden Jokowi Ajak Cucu Wisata di Bali
“Saya titip pesan, tetap jaga protokol kesehatan, jaga kebersihan, karena ini adalah aset negara, aset rakyat, aset masyarakat adat. Memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di desa adat dan juga pemerintah daerah,” kata Presiden, Jumat (6/5).
Diketahui, Pura Tirta Empul termasuk dalam lanskap subak dan pura daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan. Serta, telah ditetapkan dalam daftar warisan dunia.
Baca juga: 435 Ribu Wisatawan Serbu Bali Selama Lebaran
Bendesa adat Pura Tirta Empul, Made Mawiarnata, yang mendampingi Kepala Negara, mengatakan saat awal pandemi covid-19, pariwisata di Pura Tirta Empul menurun. Namun, saat ini wisatawan mulai meningkat kembali.
“Wisatawan sudah mulai berdatangan, terutama dari wisatawan domestik. Dari mancanegara sudah ada, namun hanya beberapa,” jelas Made.
Lebih lanjut, Made mengajak seluruh masyarakat untuk memperkenalkan kembali Pura Tirta Empul secara luas. Tujuannya, menarik wisatawan untuk berkunjung cagar budaya tersebut.(OL-11)
