06 May 2022, 08:18 WIB

Banjir di Kabupaten Poso Telah Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada


Atalya Puspa | Nusantara

Medcom
 Medcom
Ilustrasi

BANJIR yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah telah surut, Kamis (5/5) malam. Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan banjir terjadi setelah hujan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah tersebut.

Tercatat sebanyak 269 KK atau 1.076 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada Kamis (5/5) pagi pukul 04.14 WITA.

Adapun, dua desa di wilayah kecamatan terdampak banjir tersebut yaitu Desa Kaduwa di Kecamatan Lore, dan Desa Alitupu di Kecamatan Lore Utara. Sebanyak 269 rumah warga terendam banjir. Selain rumah, 3 unit fasilitas rumah ibadah dan 1 unit sekolah juga ikut terendam. 

Baca juga: 48 Rumah Warga di Kabupaten Serang Terendam Banjir

"BPBD Provinsi Sulawesi Tengah tidak melaporkan adanya warga mengungsi akibat kejadian banjir," kata Abdul dalam keterangan resmi, Jumat (6/5).

Abdul menuturkan, pascaterjadinya banjir, BPBD setempat langsung menurunkan personel untuk melakukan kaji cepat dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Sebagai informasi, peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Provinsi Sulawesi Tengah masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir hingga Sabtu (7/5). 

Sementara di Kabupaten Poso, hingga Rabu (11/5) berpotensi berawan sepanjang hari dan  hujan ringan pada malam hingga dini hari.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi  susulan.

"Apabila harus melakukan evakuasi dan pengungsian, siapkan tas siaga bencana yang disesuaikan dengan kebutuhan anggota keluarga, serta lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan saat evakuasi maupun di pengungsian," pungkas Abdul. (OL-1)

BERITA TERKAIT