KEPADATAN lalu lintas terpantau di sepanjang Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, H+1 Lebaran. Rekayasa lalu lintas dilakukan agar bisa mengurai kepadatan di jantung Kota Yogyakarta itu.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, pihaknya harus mengatur kepadatan jalan di Yogyakarta, terlebih di Malioboro. "Pasti crowded di sana (Malioboro). Sebab, masyarakat Yogyakarta saja kalau keluar dan tidak lewat Malioboro itu tidak mau, apalagi pendatang. Ini soal psikologis kalau mau mengatasi Malioboro dan sekitarnya," terang Sri
Sultan, Senin (2/5).
Sebab itu, Sri Sultan pun mengatakan, pihaknya berusaha agar lalu lintas di pusat Kota Yogyakarta ini tidak terlalu padat sehingga bisa diatur. Oleh sebab itu, pemudik yang hanya melewati DIY diarahkan tidak memasuki wilayah Kota Yogyakarta, mengambil jalan lingkar. "Mereka yang tidak stay di Yogyakarta, kami harapkan tidak masuk kota," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan situasi di lapangan.
"Akan ada petugas yang mobile. Jika ada kendaraan yang berhenti di sana akan kita arahkan (untuk jalan)," kata dia. (OL-15)